INIKABAR.com , JAWA BARAT - Sebagaimana sasaran strategis tergelarnya kekuatan Polri di wilayah hukum Polres Metro Bekasi khususnya di Polsek Muara Gembong sebagai penopang poros maritim NKRI, Kapolsek Muara Gembong AKP Somantri, SH., didampingi anggota serse dan anggota Airud yakni Brigadir Rino Effendi yang juga merupakan anggota Bhabinkamtibmas Pesisir Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi melaksanakan giat peninjauan langsung ke lokasi terdamparnya 4 buah kapal tongkang pengangkut batu bara di wilayah Kampung Muara Jaya, Pulo Kuntul, Muara Gembong, pada hari Selasa siang tanggal 16 Januari 2018.
AKP Somantri, SH., menyampaikan bahwa keempat buah kapal tongkang tanpa awak tersebut semula ditambatkan di Dermaga Tanjung Priuk, Jakarta Utara sehabis memuat batu baru, namun karena cuaca ekstrim, dengan angin dan ombak yang kencang membuat keempat kapal tongkang penuh muatan batu bara tersebut tambang penambat kapalnya putus dan selanjutnya terbawa arus kemudian akhirnya terdampar di Kampung Muara Jaya, Pulo Kuntul, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.
Tambah mantan Wakapolres Tambun, Polres Metro Bekasi ini, "Kami tidak bisa mendekati ke lokasi terdamparnya kapal tongkang karena ombak yang besar serta menggunakan perahu relatif kecil, sehingga hanya mengati dari hutan mangrove di dekat lokasi".
Semua kapal tongkang yang terdampar hanya bisa ditarik Kapal Tug Boat hingga kembali ke Dermaga Tanjung Priuk, Jakarta Utara jika cuaca sudah bersahabat dan air pasang, imbuhnya.
Masih menurut Somantri, bahwasanya jajarannya memang masih membutuhkan terpenuhinya sarana dan prasaraha serta fasilitas Polisi Airud di wilayah hukum Polsek Muara Gembong sebagai penopang poros maritim Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta siap menjalankan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Drs. Idham Azis, MSi., yakni "Jadilah anggota yang memiliki komitmen dan integritas untuk mewujudkan pelayanan prima menuju Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter).
( Agus Suprapto Yusbiyadi )
