-->

Iklan

Gladi Sispam Kota Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Jaya 2018 Pilgub Jabar

Selasa, 13 Februari 2018, Februari 13, 2018 WIB Last Updated 2023-12-16T11:04:24Z






INIKABAR.com , JAWA BARAT - Polri yang Promoter Siap Mengamankan Pilkada Serentak tahun 2018, begitulah Tag Line untuk Giat Gladi Sispam Kota dalam rangka Ops Mantap Praja Jaya 2018 Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Jajaran Polres Metro Bekasi. 





Pada hari Senin, 12 Februari 2018 pukul 13.00 WIB bertempat di Lapangan Apel Polres Metro Bekasi  berlangsung kegiatan GLADI LAPANG ”OPS MANTAP PRAJA JAYA 2018” POLRES METRO BEKASI


DALAM RANGKA PENGAMANAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 dengan penanggung jawab kegiatan Kabag Ops. Polres Metro Bekasi AKBP Nurdi Satriaji SIK, M.Si dan sebagai Direktur Latihan Kasat Binmas Polres Metro Bekasi AKBP H. YS Muryono. 





Dalam simulasi Gladi Lapang tersebut melibatkan 600 orang yang terdiri dari Anggota Polres Metro Bekasi dan jajaran polsek-polsek dengang skenario singkatnya :


Ketua KPPS memimpin rapat dan memberikan Sumpah Janji kepada Petugas-Petugas PPS Ketua KPPS membuka segel kotak logistik yang disaksikan oleh saksi dari Masing-masing Paslon. Setelah seluruh Administrasi Pendukung yang berada dikotak suara dikeluarkan dan diperlihatkan kepada saksi-saksi Paslon bahwa kotak suara diyakinkan telah dalam keadaan kosong kemudian menghitung surat suara sesuai Daftar jumlah pemilih Tetap di TPS 4 dilanjutkan rangkaian sesuai alur kegiatan. 





Petugas dari Kepolisian melakukan pengamanan terbuka pada saat berlangsungnya pemungutan suara di TPS (posisi Pam TPS Kepolisian berada di luar TPS berseragam dinas). Pemungutan Suara dipimpin oleh Ketua KPPS dimulai pukul 07.00 waktu setempat dan berakhir pada pukul13.00 waktu setempat dengan melakukan kegiatan :


Mengumumkan DPT, DPTb, dan DPK dan memberikan salinannya kepada saksi dan pengawas pemilu lapangan yang hadir.


Pengucapan sumpah / janji Anggota KPPS. dipandu oleh Ketua KPPS. Membuka kotak suara dan mengeluarkan seluruh isi kotak suara. 





Dalam penghitungan suara warga yang masih disekitar TPS menyaksikan 


proses perhitungan suara. Petugas KPPS menjelaskan tentang Sah dan Tidak sahnya surat Suara serta menjelaskan Jumlah Pemilih yang datang disesuaikan dengan jumlah surat suara yang ada didalam kotak. Pada proses perhitungan suara Saksi dari Paslon no. urut 2 keberatan terhadap tidak sahnya surat suara yang diputuskan oleh petugas KPPS, kemudian Saksi dari Paslon no. urut 2 melakukan protes keras bahwa surat suara tersebut tidak sah. Petugas KPPS mencatat keberatan dari 


saksi Paslon no. urut 2 dan dicatat kedalam BA kemudian ditandatangani 


saksi paslon serta sebagai bahan laporan ke KPUD; Petugas KPPS tetap dengan sabar menghadapi protes dan hujatan dari salah satu saksi paslon dan masyarakat pendukung yg merasa dirugikan dan tetap menghimbau agar tetap tenang demi tertibnya pelaksanaan penghitungan suara.





Sesuai koordinasi dengan saksi paslon surat suara tersebut diputuskan tidak sah. Masyarakat sangat antusias menyaksikan proses perhitungan suara, masyarakat/massa yang menyaksikan semakin banyak dan larut dalam euforia saat perhitungan suara. Dimana massa pendukung salah satu Paslon tertentu sangat euforia berlebihan ketika paslon yang didukung mendapat tambahan suara dengan bertepuk tangan dan berteriak-teriak menyayikan lagu yel – yel. 





Pemungutan suara di TPS 4 telah selesai kemudian Kotak suara dibawa oleh Petugas KPPS dan Petugas Kepolisian yang melakukan Pengawalan kotak suara. 





Anggota yang melaksanakan BKO di Polres/Polsek masih berada ditempat karena akan melaksankan kegiatan 


pengamanan perhitungan suara dari hasil pemungutan suara menunggu situasi dan perintah lebih lanjut. Setelah situasi kondusif, Ka Ops Res melalui Karendal Ops Melakukan Konsolidasi





Tim Negosiator Melakukan Negosiasi Dengan Koordinator Lapangan Agar 


Tidak Melakukan Tindakan Yang Melanggar Hukum. Mobil Public Addres Berada Di Belakang Dalmas Awal Dan Memberikan Himbauan Kepolisian Berupa Kepada Saudara Saudara Pengunjuk Rasa 


Himbauan Tidak Diindahkan Oleh Massa, Mereka Berteriak, Melempari petugas dengan batu selanjutnya


atas Perintah Danki Dalmas Lanjut 


kepada seluruh Pasukan DALMAS untuk melakukan sikap berlindung 


dan menunggu aba-aba


Penguraian Massa 


dengan Rantis Pengurai Massa agar dapat memecah konsentrasi hingga mampu mencerai-beraikan dan membubarkan oleh Dalmas Lanjut.





Demikian skenario dan pelaksanaam Lat Pra Ops Sispam Kota tentang Operasi Kepolisian Kewilayahan Mantap Praja Jaya 2018 Polres Metro Bekasi, pungkas AKBP H. Ys. Muryono selaku Direktur Latihan. ( Agus Suprapto Yusbiyadi )

Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru

Kabar Review

+