-->

Iklan

Tanjakan Emen Yang Diganti Aman Kini Malah Tak Nyaman Kembali Memakan 17 Orang Korban Luka Berat

Selasa, 13 Maret 2018, Maret 13, 2018 WIB Last Updated 2023-12-16T11:04:07Z






INIKABAR.com , JAWA BARAT - Tanjakan Cicenang yang dikenal Tanjakan Emen, belum lama ini dengan kejadian kecelakaan Bus Pariwisata yang memakan korban 27 orang, pihak keluarga Pa Emen yakni Wahyu selaku Ank dari Pak Eman tak terima dengan julukan itu, akhirnya dia memberikan nama atau julukan tanjakan Aman, maksudnya biar Aman tak terjadi lagi kecelakaan. Namun apa yang terjadi, malah sebaliknya bikin tak nyaman, kini tanjakan itu kembali memakan korban lagi, kali ini terjadi di alami kendaraan Travel Minibus, sekitar 17 orang korban mengalami luka berat akibat dari kecelakaan tersebut.





Dari 17 orang korban itu, kini tengah mendapat perawatan di RSUD Subang Jawa Barat. Korban adalah penumpang dan pengemudi kendaran Travel.

Hal ini disampaikan Kasubag Humas RSUD Subang, Mamat Budi Rahmat umumnya korban mengalami patah tulang dan ada diantaranya juga yang mengalami cidera kepala.





 “Korban yang bernama Ari, mengalami cidera kepala dan kondisi kesadarannya juga menurun. Saat ini kami pun akan lakukan observasi,” jelasnya kepada inikabar.com, Senin (12/03/ 2018). 





Selanjutnya mengenai penyebab kecelakaan dan kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Sementara pengemudi saat ini dia mankan di Mapolres Subang untuk pemeriksaan.

Berdasarkan keterangan Waka Polres Subang, Kompol Eko Munarianto, penumpang Travel Minibus adalah rombongan karyawan salah satu rumah makan, yang hendak pulang kembali dari Tangkuban Parahu.

Data Korban berikut ini, hasil rilis RSUD Ciereng - Subang diantaranya adalah ; Ega 15 tahun, De wi 25 tahun, Egi 15 masing-masing warga Cika murang, Ari Fahrurozi 35 tahun, Ari Anggara 29 tahun maisng-masing warga Losarang, Rohendi 21 tahun warga Cikedung, Kurniawati 21 tahun warga Kandanghaur Indramayu, Didi 25 tahun, Indra 27 tahun, Tanti 19 tahun masig-masing warga Indramayu, Tohirin 23 tahun warga Bong as Indramayu, Safitri 19 tahun warga Sumur Adem Timur Blok Kenanga, Kantona 19 tahun warga Kedokan Gabus Wetan Indramayu, War dani 28 tahun warga Desa Harahar Lor Indrama yu, Ahmad 29 tahun Indramayu, Kusari 20 tahun Losarang Indramayu dan Eko Kuswanto 19 ta hun Desa Santing.

Kendati demikian hingga berita ini muncul di expos, dalam peristiwa ini tidak ada laporan korban jiwa.


(Deny Suhendar)

Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru