-->

Iklan

Bukan lagi Rumah Besar Umat Islam, Rusmin: PPP Bakal Jadi Partai Gurem

Rabu, 18 April 2018, April 18, 2018 WIB Last Updated 2023-12-16T11:03:50Z






INIKABAR.com , JAKARTA – Eksodus yang dilakukan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Partai Bulan Bintang (PBB) merupakan fenomena politik yang pantas menarik perhatian.


“Saya menangkap kesan perilaku elite PPP belakangan ini menjadikan partai berlambang Ka'bah sudah tak mampu mempertahankan eksistensinya sebagai rumah besar ummat Islam yang selama ini menjadi slogan partai. Manuver politik elite PPP belakangan ini terkesan hanya mencari kekuasaan semata," ujar pengamat politik Rusmin Effendy kepada inikabar.com di Jakarta, Rabu (18/4/18).


Menurut Rusmin, perilaku dan manuver para elite PPP yang haus kekuasaan menjadi pemicu kader militannya hijrah ke PBB. Inilah bukti PPP bukan lagi milik umat Islam, tapi milik cukong yang punya duit. Eksistensi PPP sebagai partai umat Islam patut dipertanyakan.


Bahkan, lanjut dia, elite PPP yang ada sekarang hanya mengejar kekuasaan dan mendukung rezim kemunafikan. Ia mencontoh, sikap politik PPP dalam Pilkada DKI yang mendukung Ahok sangat menciderai umat Islam.


"Saat itu, umat Islam menanti ketegasan PPP agar memilih pemimpin muslim yang sesuai syariat dan ajaran Islam, bukan memilih pemimpin kafir sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Maidah," tegas dia.


Dia memprediksi dalam pemilu legislatif 2019 mendatang, PPP bakal jadi partai gurem. Apalagi konflik internal partai sampai saat ini belum tuntas, masih ada faksi-faksi di internal partai.


Menjawab soal banyak elite dan politisi PPP yang hijrah ke PBB, Rusmin menjelaskan, hijrah yang dilakukan para elite PPP membuktikan mereka sudah tidak sejalan lagi dengan kebijakan partai.


"Itulah pilihan yang terbaik, karena sampai saat ini PBB satu-satunya partai Islam yang konsisten dan selalu didzolimi setiap pemilu. Saya optimistis PBB dalam pemilu nanti bakal jadi partai besar yang disegani, apalagi dengan figur Yusril Ihza Mahendra dan Jamaludin Karim," katanya.


Karena itu, dia berharap pada pemilu legislatif nanti, PBB mampu mengakomodasi dan memperjuangkan aspirasi umat Islam. Paling tidak, dengan hijrahnya kader-kader PPP ke PBB akan menjadi semangat baru bagi partai memperjuangkan aspirasi umat Islam yang tertindas di bawah rezim Islam phobia sekarang ini. (Dudun Hamidullah)

Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru