-->

Iklan

Pemilih Milenial Belum Tentukan Pilihan Legislatornya

Sabtu, 02 Februari 2019, Februari 02, 2019 WIB Last Updated 2023-12-16T11:02:28Z




Laporan : Andi Putra




INIKABAR.com , KALIMANTAN SELATAN - (01/02/2019). Dalam Survei yang dilakukan oleh  Institute for Research and Local Policy Studies (IRLP) Batulicin di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru ditemukan bahwa 72,15 persen Pemilih Milenial di Kalimantan Selatan mengaku belum menentukan pilihan siapa yang akan dipilihnya sebagai Legislator baik ditingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/kota. Selebihnya mengaku memiliki namun terbuka untuk merubah pilihannya. Fakta ini mengungkap betapa kampanye dan sosialisasi Politik belum dilaksanakan secara tepat oleh Partai Politik dan Kontestan Pemilu 2019 mendatang.





" komunikasi politik para kandidat dan tim pemenangan lebih banyak menyasar orang-orang yang dianggap sebagai opinion leader", jelas Adi Putra, Direktur Institute for Research and Local Policy Studies di Kantornya, Jl. Pandawa Lima Simpang Empat Tanah Bumbu dalam Press-Confrence pada hari Jumat, jam 19.30 WITA.


Pada menurut Adi, Generasi Milenial adalah generasi yang telah terlepas dari patronase oleh karena liberasi yang bergerak dalam dunia Medsos yang menjadi pusat kehidupan generasi milenial. Sehingga wajar kemudian jika generasi milenial belum menentukan dukungannya terhadap kandidat-kandidat legislator yang bertarung.





" kampanye konvensional tak mampu menyasar generasi milenial di tanbu dan kobar", tambah Adi lagi. Terkonfirmasi melalui temuan bahwa 78,5 persen mengaku belum pernah mendapatkan secara langsung informasi pencalonan legislator. Meskipun 37 persen mengaku pernah mendengar dari orang tua dan lingkungannya. 





Menurut Adi lagi, ini sebenarnya menunjukkan ketidakpahaman kandidat legislator pada kelompok pemilih milenial. " pemilih milenial itu berpatron pada generasinya, sikap hidup mereka bahkan lebih dipengaruhi aksesibilitasnya terhadap informasi yang berputar di meeia sosial", jelasnya.





Pria jebolan Ilmu Politik Universitas Brawijaya ini juga menyarankan kepada kandidat-kandidat legislator untuk lebih serius menggarap Pemilih Milenial. " kenali hidup mereka, selami dan pahami. Bahkan hiduplah bersama mereka", sarannya.





Untuk diketahui, Survei ini dilakukan di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru dengan jumlah responden 500 orang dengan menggunakan metode random sampling dengam margin eror 5 persen. 

Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru