INIKABAR.COM - Proyek
pembangunan tiang listrik di Kabupaten Kepulauan Selayar,
Sulawesi-Selatan kembali menuai sorotan dari warga masyarakat yang
merasa kecewa dengan tak kunjung rampungnya proses pemasangan instalasi
jaringan kabel di sejumlah wilayah desa dan kecamatan daratan.
Ungkapan kekesalan dilontarkan oleh sejumlah perwakilan warga masyarakat Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu yang telah mengorbankan ratusan batang pohon piaraan milik mereka, termasuk pohon kelapa.
Meski terasa berat, warga terpaksa harus menebang tanaman milik mereka demi untuk memperlancar proses pemasangan jaringan instalasi kabel yang pembangunan tiang listriknya telah dilaksanakan sejak medio bulan juni, tahun 2013 lalu.
Warga masyarakat berharap, pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar dapat segera merampungkan proyek pembangunan tiang listrik yang sudah setahun terbengkalai dan tak kunjung menampakkan titik terang waktu penyelesaiannya.
Proyek ini diharapkan rampung, sebelum berakhirnya masa jabatan pemerintahan Syiar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM dan H. Saiful Arif, SH yang tinggal satu tahun. Persoalan tiang listrik ini diharapkan tidak akan menyeberang ke masa pemerintahan bupati baru periode 2015-2020 mendatang.
“kami berharap, aliran listrik PLN dapat segera dialirkan dan dinikmati secara merata oleh warga masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar dengan tetap memprioritaskan wilayah pelosok terpencil ke arah selatan ibukota kabupaten mulai dari Desa Patilereng sampai Desa Appatanah, di Kecamatan Bontosikuyu yang hingga sekarang belum tersentuh jaringan listrik PLN”, ujar Kepala Desa Patilereng, Saharuddin Arif kepada wartawan di Kabupaten Kepulauan Selayar belum lama ini. (fadly syarif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar