![]() |
Suasana Acara Dialog Wirausaha Yayasan Econatural Society |
IniKabar.com - Yayasan econatural society bersama PT. Bank BRI
Cabang Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan kembali meretas jalan
kebangkitan ekonomi berbasis pemberdayaan ekonomi lokal melalui
penyelenggaraan dialog kewirausahaan yang dipusatkan di Rayhan Restoo
& Coffee pada hari Rabu, (04/03) malam.
Season dialog diawali dengan acara pembukaan oleh Master Of Ceremony
(MC), dilanjutkan pemutaran gambar potensi dan sumberdaya alam lokal
Kabupaten Kepulauan Selayar serta sambutan Ketua Yayasan Econatural
Society, Ziaulhaq Nawawi yang pada inti paparannya mengupas tentang
maksud dan tujuan pelaksanaan acara dialog kewirausahaan.
Konsep pengembangan wirausaha muda berbasis ekonomi kreatif diharapkan
mampu menfasilitasi lahirnya ide-ide wirausaha di masing-masing desa
dan kecamatan melalui pelibatan peserta baik dari unsur warga masyarakat
Selayar maupun peserta yang berasal dari luar daerah berusia 15-30
tahun yang sekaligus diharapkan sebagai pemrakarsa lahirnya ide
penempatan lokasi usaha tepat guna di Kabupaten Kepulauan Selayar, ujar
Ketua Panitia, Ziaulhaq Nawawi.
Respon pemerintah terhadap pengembangan industri rumah tangga dan UKM
disampaikan secara resmi dalam rangkaian sambutan Bupati Kepulauan
Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM yang disusul dengan penegasan
komitmen Ketua dan Pimpinan DPRD untuk mendorong kebijakan pro industri
rumah tangga dan UKM melalui optimalisasi pengalokasian anggaran pada
tahapan pembahasan RAPBD Selayar TA. 2016.
Sambutan Pimpinan PT. BRI Cabang Benteng Selayar, Pamadi P Widodo
tentang rencana dan pengembangan inisiasi ekonomi kreatif berbasis
industri rumah tangga dan UKM menempati season keempat acara dialog
dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan corporate social
responsibility (CSR, red) dari Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang
Benteng Selayar kepada Pengurus Yayasan Econatural Society.
Rangkaian dialog tentang konsep pengembangan wirausaha muda berbasis
ekonomi kreatif ditutup dengan acara dialog interaktif dan tester produk
mete aneka rasa serta pemaparan tentang proses pembuatan produk mete
mulai dari awal pembuatan hingga proses pengemasan produk, sampai kepada
strategi pemasaran.
Sepatah kata dan rekomendasi pengembangan kewirausahaan berbasis ekonomi
kreatif ditampung melalui penyampaian saran dari para undangan dan
peserta diskusi dimulai dari Kapolres, Dandim, Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan, Kepala PD. Berdikari serta Balai Taman
Nasional Takabonerate.
Acara hiburan dan penyampaian press release kepada unsur media
ditempatkan di penghujung acara dialog yang dirangkaikan acara
penyerahan bantuan pelatihan dan pendampingan pengolahan produk mete
Kepulauan Selayar dari PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kepulauan
Selayar, senilai Rp. 36.400.000,-.
Rangkaian acara dialog yang disponsori oleh Yayasan Econatural Society
dan PT. Bank BRI Cabang Kepulauan Selayar ini dihadiri langsung oleh
Bupati Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM yang didampingi
Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Norma Syahrir Wahab.
Acara yang dikemas rapi dengan setting meja bundar ini juga turut
menghadirkan sejumlah undangan lain, masing-masing Kapolres Kepulauan
Selayar, AKBP. Moh. Hidayat B, SH.Sik.MH, Dandim 1415 Kepulauan Selayar,
Letkol Inf. Leo Agung Priyo s, Ketua DPRD Kep. Selayar, Ir. H. Arifin
Dg. Marola bersama unsur komisi terkait, Kepala Balai Taman Nasional
Takabonerate, Ir. Jusman, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan
Perdagangan, Drs. H. Andi Rahman, Kepala Dinas Kebudayaan &
Pariwisata, Ir. Kadafi Syahrir, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan
Keluarga Berencana (BPPKB), Kepala PD. Berdikari, H. Rachmat Zaenal, LC.
Selain menghadirkan unsur Muspida, rangkaian acara dialog interaktif
yang diprakarsai oleh yayasan yang tampil dengan motto Tumbuh bersama
masyarakat ini turut menghadirkan tamu undangan dari beberapa unsur
terkait diantaranya 4 Kepala Desa, 3 Lurah, dan 11 Camat serta jaringan
PT. BRI sebanyak 20 orang peserta.
Empat kepala desa dan Lurah yang hadir masing-masing Kepala Desa
Bontonasaluk, Bontotinggi, Bontoharu, Appatanah, Lurah Benteng, Benteng
Selatan dan Benteng Utara. Pimpinan Cabang BRI Benteng Selayar, Pamadi P
Widodo menegaskan, kerjasama dialog semacam ini akan digelar secara
continue dengan melihat potensi bisnis dan pengembangan peluang usaha
ekonomi berbasis ekonomi kreatif yang terdapat di masing-masing desa.
Bahkan, PT. BRI Cabang Benteng telah menyiapkan beberapa rangkaian
konsep lomba dalam hal pengolahan hasil bumi yang mencakup pertanian dan
kehutanan, perkebunan, kelautan dan perikanan, bidang usaha kerajinan,
usaha ekonomi kreatif, jasa pariwisata, tekhnologi tepat guna dan
sektor-sektor potensial lainnya.
Lomba ini akan melibatkan peserta perseorangan, kelompok dan tim dengan
maksimal jumlah peserta sebanyak 3 orang. Penilaian akan didasarkan
pada kategori masing-masing bidang yang meliputi kategori star up
(pemula) dan semi establish (program yang sudah sementara berjalan).
Pihak dewan juri dan panitia pelaksana akan menghadirkan indikator
kompetisi wirausaha sesuai dengan bidang-bidang yang diperlombakan,
jelas Pamadi dalam keterangan Pers tambahan kepada wartawan.
Selain kerjasama dialog dan penyelenggaraan lomba, Yayasan Econatural
Society bersama PT. Bank Rakyat Indonesia juga akan merintis kerjasama
pelatihan dan penyadaran masyarakat dalam hal pengelolaan sumberdaya
alam serta penerapan energy terbarukan yang diharapkan dapat memacu
peningkatan pendapatan masyarakat. (fadly syarif)