IniKabar.com - Anak
muda Makassar yang aktif dalam melakukan pemberdayaan masyarakat marginal membuahkan
hasil. Mereka anak muda yang tergabung dalam sebuah gerakan sosial, Aksi
Indonesia Muda (AIM) memberdayakan para pengemis (eks kusta) di jalan Dangko
Jongaya dengan membangun usaha kerajinan tangan.
Menurut kordinator pemberdayaan masyarakat nurul
suciani adam mengatakan bahwa “Saat ini, kami tengah aktif memberdayakan para
pengemis (eks kusta) di Jalan Dangko Jongaya membangun usaha kerajinan tangan
diantaranya, keset kaki, bros, lampu hias, tas daur ulang, dan serta aksesoris
lainya ujar kordinator pemberdayaan masyarakat Aksi Indonesia muda Nurul
Suciani Adam jumat 07/08/2015)
Mereka yang
sebelumnya tergabung merupakan pengangguran dan pengemis yang mempunyai
keterbatasan fisik yang mereka alami . Melalui anak muda Makassar yang
tergabung Dalam Aksi Indonesia Muda warga sudah bisa mandiri menciptakan karya.
Tetapi karna mereka terkendala jalur pemasaran. Produk mereka belum dikenal
oleh masyarakat luas khususnya di kota Makassar. Kata Nurul Suciani Adam
kordinator pemberdayaan masyarakat AIM.
karna kami
mengkhawatirkan jika produk dari hasil kerajinan tangan masyarakat dangko tidak secapatnya terpasarkan, kelompok warga
akan putus asa dan mereka pasti beranggapan apa yang mereka buat ini hanya
sia-sia saja tanpa dan mereka akan kembali ke pekerjaan mereka. Sekarang kami
butuh pihak atau instansi beserta perusahaan yang ingin membantu pemasaran dari
hasil kerajinan tangan masyarakat dangko baik itu pendistribusianya melalui
toko-toko. pengirim : muhaamads@yahoo.com