IniKabar.com - Seiring makin dekatnya
penyelenggaraan pesta demokrasi pemilihan balon bupati dan wakil bupati
Kabupaten Kepulauan Selayar masa bhakti 2015-2021 sejumlah pasangan calon mulai
menabuh ‘genderang perang’.
Berbagai strategi dipersiapkan
oleh masing-masing calon bupati bersama dengan segenap tim suksesnya untuk
menggalang simpati dan dukungan masyarakat di bursa pilkada mendatang. Tradisi
blusukan digelar secara continue oleh para kandidat calon bupati dengan
menyambangi masyarakat pedalaman terpencil serta pusat-pusat pengembangan
industri rumahan yang terdapat di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Hal tersebut salah satunya dilakukan
oleh pasangan H. Saiful Arif, SH – H.M Junaedy Faizal SE sebagai salah
satu bentuk pendekatan sosiologis ke
masyarakat. Pasangan birokrat dan pengusaha ini tampil di tengah-tengah
masyarakat dengan menyodorkan beragam program pembangunan dan sekaligus
memberikan gambaran visi dan misi yang akan dijalankannya setelah bila
keduanya, lolos dan terpilih menjadi pasangan bupati serta wakil bupati
Kepulauan Selayar untuk masa bhakti 2015-2021.
Komunikasi interaktif dengan
masyarakat secara intens dibangun oleh kelompok partai pendukung yang setia
mendampingi pasangan Saiful-Junaedy dalam melakukan kegiatan kunjungan
silaturahmi ke masyarakat.
Kegiatan blusukan ke masyarakat
bukan hal baru yang dilakukan Saiful Arif. Rangkaian kunjungan serupa sudah
kerap dilakukannya selama kurang lebih empat tahun setengah menduduki kursi
wakil bupati.
Didampingi Ketua DPC Nasional
Demokrat Kepulauan Selayar, Ady Ansar, S.Hut.MM.Pub belum lama ini, Saiful
berkenan bertatap muka secara langsung dengan warga masyarakat Dusun
Bontokadatto, Desa Tanete, Kecamatan Bontomate’ne.
Dalam kesempatan tersebut,
H.Saiful Arif, SH bersama paketnya, H.M. Junaedy Faizal, SE juga berkempatan
menyerahkan bantuan finansial berupa sumbangan pembangunan fasiitas toilet
Masjid Bontokadatto.
Ketua DPC Partai Nasional Demokrat
Kepulauan Selayar, Ady Ansar menuturkan, kegiatan blusukan merupakan salah satu
strategi jitu yang telah dipersiapkan oleh pihak partai pengusung untuk
mengoptimalkan potensi dukungan masyarakat terhadap pasangan ‘Bersujud’ di
Pilkada.
Selain melakukan kegiatan blusukan
dari kampung ke kampung, pasangan Saiful-Junaedy juga berkenan meluangkan
waktunya untuk menyambangi posko-posko pemenangan di setiap wilayah kampung
yang menjadi route perjalanan pasangan ‘bersujud’.
Program blusukan diharapkan dapat
berpengaruh secara signifikan terhadap optimalisasi potensi dukungan masyarakat
dengan memanfaatkan peluang waktu, disaat pasangan lain masih tinggal
‘menghayal’,.
Berawal dari kegiatan blusukan, potensi
dukungan masyarakat diharapkan akan terlihat lebih nyata, pungkas mantan Ketua
Yayasan Pembangunan Indonesia Tanadoang (Yapinta) kepada wartawan belum lama
ini. Pengirim berita : (fadly
syarif) fadly.sangjournalis@yahoo.co.id