“Wisuda Akbar Santri Darul Hijrah di Taman Bungkul”
INIKABAR.com , SURABAYA - Menyaksikan kondisi
kekinian, dimana tantangan umat Islam dalam upaya membangun bangsa tidak
semakin ringan, Kepala Sekolah Ma'had Tahfizdul Qur'an Darul Hijrah Ihya
Ulumuddin turut memberikan gagasan melalui aksi nyata melalui pendidikan.
"Darul Hijrah
ini dihadirkan untuk mewujudnya, menjawab persoalan umat karena memang
persoalan umat memang banyak dan begitu meluas.
Tidak ada yang bisa menjawab semua persoalan
itu kecuali menggunakan ilmu Allah Subhanahu wa Ta'ala menggunakan
Al-Quran dan Sunnah," tegasnya kala menyampaikan sambutan pada acara
Wisuda Akbar Santri di Taman Bungkul Surabaya (23/6/2016).
“ Ini adalah
angkatan kedua yang kami luluskan. Tentunya
harapan kita, hadirnya Darul Hijrah bisa berperan besar turut membantu
masyarakat dan bangsa ini dalam meretas persoalan-persoalan yang ada,"
imbuhnya.
Seleksi
Sebagai konsekuensi
untuk tercapainya target generasi penghafal Al-Qur'an, Darul Hijrah menampung
25 anak setiap tahunnya.
"Seluruh
angkatan yang diterima hanyalah 25 santri hasil seleksi, mereka belajar 6 tahun
untuk menyelesaikan 30 jus. Untuk SMP 15 jus sisannya akan diselesaikan di Taman Dayu setara SMA, Darul Hijrah 2,
Pasuruan, Jawa Timur," ungkap Lelaki yg juga menjabat sebagai dewan pengurus
wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur ini.
Program sekolah
penghafal al-qur’an ini terwujud berkat kerja sama dengan Laznas Baitul Maal
Hidayatullah (BMH) dan simpatisan yang mempersiapkan sarana prasanana yang
sudah ada wujudnya di kampus Kejawan, Surabaya dan Kampus 2 Taman Dayu,
Pasuruan.
“Di Taman Dayu
tempatnya indah, view nya sangat menarik perhatian, tempatnya berlantai 3,
terdapat kolam ikan, di sebelah ada taman, sawah dan dibelakang ada gunung yang
cocok untuk menghafal al-qur’an," papar nya
Berkiprah
Selain itu
santri Darul Hijrah telah dipercaya
banyak masyarakat.
"Sekalipun
masih tingkat SMP, sudah banyak santri diminta menjadi imam di masjid-masjid
besar. Ada Isom di Masjid Baitul Makmur Bali, santri kita lulusan SMP, kedua
Masjid Pontianak Farhan serta Rauf di Kalimantan, termasuk santri yang baru
lulus ini sudah dipercaya dan mengimami Masjid Ulul Azmi yang ada di
Universitas Negeri Airlangga (UNAIR) Surabaya Kampus C," rinci Ihya.
Dalam acara wisuda
ini juga dirangkai dengan gelaran penghargaan kepada wisudawan terbaik dengan
katagori akademik terbaik yang diberikan kepada Saudara Tsabit asal Balikpapan
Kalimantan timur, hafalan terbaik kepada saudara Haris Al-Ghifari asal Blitar
serta akhlaq dan sosial kepada saudara Ainal Yakin.
Manajer Marketing
Komunikasi (MARKOM) BMH Jatim, Rohsyiandi menambahkan bahwa Ma'had Tahfizdul
Qur'an Darul Hijrah adalah program pendidikan untuk masa depan umat.
"Pesantren binaaan
kami ini didesain ikut menyiapkan generasi-generasi yang tidak hanya berkualitas
secara akademik tapi juga memiliki kualitas dari sisi moral dan spritual yang
baik sehinga ini benar-benar menjadi
salah satu solusi atas penurun bangsa ini, generasi yang memiliki kapasitas
problem solver," ucapnya. [Andre
Rahmatullah