-->

Iklan

Kunjungi KPUD Kabupaten Bekasi DPRD Jabar Cek Kesiapan Pilkada 2017

13 Agustus 2016, 05.59 WIB Last Updated 2017-09-30T23:52:28Z

INIKABAR.com , BEKASI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat melakukan kunjungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupatem Bekasi guna melakukan pengecekan kesiapan pemilihan kepala daerah 2017.
"Kunjungan ini diikuti oleh Wakil Ketua Komisi I Tate Komarudin, anggota Komisi I Sadar Muslihat, Sri Gandawati, dan Almaida Rosa Putra," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Tate Komarudin, Jumat (12/8).
Dia menjelaskan dalam pertemuan itu juga diikuti komisaris KPUD dan pimpinan Panwaslu Kabupaten Bekasi. Hal itu, katanya, dilakukan sebagai bentuk pengecekan guna keberhahasilan dalam penyelenggaraan Pilkada 2017.
Ia menjelaskan pengecekan itu guna melihat kinerja komisioner pemilihan itu dalam kesiapan menyelenggarakan pilkada. Pertemuan juga ditandai dengan tanya jawab seputar masalah yang sering dialami dalam komisioner itu menjalankan tugasnya.
"Dan masalah itu di antaranya pemutakhiran data sering ada konflik ketika ada seseorang berhak menyalurkan aspirasinya tak tercantum sebagai pemilih. Atau sebaliknya orang yang sudah meninggal malah tercantum," katanya.
Untuk itu, katanya, perlunya pendataan ulang yang dilakukan melalui ketua RT/RW. Setelah itu segera melaporkan data itu ke kecamatan setempat. Ia mengatakan pengecekan kesiapan itu juga dilakukan di tiga daerah yang melakukan Pilkada 2017, yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bekasi, dan Kota Cimahi.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada panwaslu setempat guna melakukan tugasnya dengan baik dan tidak tergiur oleh hadiah dalam bentuk apapun yang diberikan oleh partai politik maupun mereka yang maju melalui jalur perseorangan.
"Bila ini dilanggar maka panwaslu akan dilakukan pemanggilan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tentunya ini akan diberi sanksi sesuai dengan undang-undang yang berlaku," katanya.
Tate menjelaskan kualitas demokrasi tidak hanya prosedural, tetapi juga substansi demokrasi itu tercapai sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar bisa menjalankannya amanah masyarakat. (dun)
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru