-->

Iklan

Beasiswa senilai 180 Juta untuk Pembibitan Dai Modern

5 September 2016, 05.36 WIB Last Updated 2017-09-25T23:03:57Z

INIKABAR.com , MALANG - Bertempat di Hall Hotel Kartika Graha, Malang, Sabtu, (03/09/2016) STT STIKMA Internasional mengelar Wisuda Sarjana dan Diploma.

Di kawasan kota yang terkenal dingin ini, Sekolah Tinggi Teknologi  (STT) STIKMA mewisuda  99 mahasiswa dari 3 prodi, manajemen informatika,  tekhnik informatika dan  komputer multimedia dimana mahasiswanya berasal dari seluruh penjuru Indonesia, baik dari Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga Papua.

Dalam acara sidang senat terbuka ini pula, General Manager BMH Jawa Timur, Muh. Gani Irwansyah.SH mengatakan, bahwasanya BMH sebagai lembaga amil zakat nasional mensuport penuh lahirnya generasi pemuda yang handal di kampus tersebut, dia, dalam kesempatan ini menyerahkan paket Beasiswa untuk mahasiswa  senilai 180 juta yang meliputi biaya pendidikan, asrama dan pengembangan bakat selama berkuliah.

Ghani, demikian sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa BMH sudah  4 tahun berjalan memberikan beasiswa untuk mahasiswa STT STIKMA, Malang yang totalnya kurang lebih 35 mahasiswa mendapatkan beasiswa penuh.

“Semoga dengan penyaluran ini makin banyak dai-dai yang tidak hanya mahir dalam pendidikan agama tapi juga mahir ilmu teknologi” jelas pria kelahiran Padang, Sumatra Barat ini.

Salah satu tamu undangan, Indokhul Makmun, mengatakan bahwasannya acara ini sangat bagus, dengan diwisudanya mahasiswa yang menguasai teknologi  dan beriman diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan berperan serta dalam kemajuan bangsa tanpa meninggalkan keimanan yang lurus.

Selain itu dengan disalurkanya beasiswa untuk mahasiswa yang mempelajari tekhnologi, dia berharap akan lahirnya dai - dai yang mempunyai kemampuan dalam merespon perkembangan tekhnologi yang begitu cepat, tandasnya.

Berdirinya STT STIKMA
Adapun Sekolah Tinggi Teknologi STIKMA Internasional awalnya berdiri tahun 1995 merupakan lembaga pendidikan luar sekolah, bernama PIKMA (Pendidikan Ilmu Komputer Malang) yang menyelenggarakan pendidikan singkat tentang informatika, animasi, dan komunikasi.

Di bawah Yayasan Media Abyan Lintas Buana, PIKMA dipersiapkan untuk diajukan menjadi pendidikan tinggi. Setelah melengkapi semua persyaratan yang ditentukan dan perubahan nama menjadi Sekolah Tinggi Teknologi STIKMA Internasional, status terdaftar diperoleh dengan SK Mendikbud RI nomor 03/D/O/1999 tanggal 8 Januari 1999, untuk dua program studi jenjang sarjana (S1), yaitu Program Studi Teknik Informatika dan Program Studi Teknik Arsitektur.

Tetapi pada tahun 2013, YMALB selaku badan penyelenggara STIKMA mengalami perubahan struktur dan pengurus. Kini STIKMA berada dibawah pengelolaan Ormas Hidayatullah yang merupakan sebuah ormas keislaman yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia. Pengelolaan STIKMA sendiri berada dibawah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Hidayatullah Jawa Timur.

Dengan bergabungnya STIKMA yang menjadi bagian dari keluarga Hidayatullah, menjadikanya sebagai salah satu kampus tujuan alumnus lembaga pendidikan milik Hidayatullah dari seluruh nusantara. Pada tahun ajaran 2016/2017 ini, Hidayatullah telah mendatangkan puluhan calon mahasiswa baru dari penjuru Nusantara untuk menimba ilmu teknologi di STIKMA.

Karakteristik STIKMA yang berbasis teknologi, dan Hidayatullah yang bercorak Islam, membuat STIKMA adalah pilihan tepat untuk membentuk teknokrat muslim yang berguna bagi masyarakat. */Andre Rahmat
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru

Kabar Hukum

+