Salah satu siswa SMAN 2 Cikarang Utara tengah memadamkan api dipandu instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Kabupaten Bekasi, saat melaksanakan edukasi penanggulangan kebakaran. |
Kegiatan pengenalan ini menjadi sarana edukasi yang manfaatnya akan
dirasakan saat terjadi bencana kebakaran, sehingga saat api masih kecil, mereka
mengetahui cara mematikan api dengan benar.
Pengetahuan para siswa sekolah menengah atas
tentang alat pemadam api ringan (APAR)
masih sangat minim. Hal
itu mendorong CSR PT Fajar Surya Wisesa,Tbk melakukan edukasi penanggulangan
kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Kabupaten Bekasi
untuk memberikan pengetahuan tentang penanggulangan kebakaran kepada siswa-siswi
Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK).
Selanjutnya,
pihak manajemen PT Fajar
Surya Wisesa,Tbk menunjuk SMKN 1 Cikarang Utara, SMAN 1 Cikarang
Timur, SMAN 2 Cikarang Utara, SMKN 2 Cikarang Barat dan SMAN 1 Tambun Selatan
sebagai sekolah yang mendapat program edukasi tersebut.
Selain penyampaian materi edukasi seputar api
dan bahaya yang dapat ditimbulkan, para siswa juga dilatih untuk melakukan demo
langsung atau simulasi pemadaman
api menggunakan APAR dan simulasi mobil damkar, yang melibatkan kurang lebih 50-60
siswa setiap sekolah dan melibatkan para guru.
Kegiatan edukasi
penanggulangan kebakaran ini berlangsung pada Maret 2017.
Kegiatan
ini mendapat respon positif dari para siswa dan guru, terbukti para peserta
dan guru sangat antusias mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran tersebut.
Subiyanto,
penanggungjawab
CSR Fajar Paper mengutarakan, ke depan
mereka akan mampu membantu rekan-rekan dan orang tua untuk lebih
waspada akan bahaya kebakaran. Baik di sekolah maupun
tempat tinggal.
“Edukasi
ini sebagai upaya menekan jumlah insiden kebakaran dan
penanganan api mulai dari kelompok terkecil yaitu keluarga dan sekolah,” kata Subiyanto.
Nanda Riska S,
salah satu siswa SMKN 1 Cikarang Utara menyampaikan,
program edukasi pemadam kebakaran ini sangat bermanfaat
dan dapat menjadi pengetahuan baru bagi para siswa.
“Kami sekarang mengerti cara menggunakan alat-alat
pemadam api ringan. Kita
juga bisa mengetahui cara menanggulangi jika terjadi kebakaran.
Program ini perlu diberikan di lokasi atau sekolah-sekolah lainya,” ujarnya.
Selain program bidang pendidikan,
masih ada program kegiatan CSR lainnya sebagai bentuk dari tanggungjawab sosial
perusahaan yang dituangkan dalam kegiatan di sosial
kemanusiaan, keagamaan dan kemasyarakatan seperti: zakat
fitrah, bantuan hewan kurban, pemberian
bantuan paket alat tulis dan seragam guru, renovasi
sekolah, donor darah, bantuan sembako, bantuan
kepada korban bencana alam, santunan
anak yatim piatu, dll. (dun)