![]() |
Kepala Lembaga Pemasarakatan Talu, Nofrizal, SH, MM |
INIKABAR.com , PASAMAN BARAT. -Lembaga Permasyarakatan (Lapas)
melebihi over kapasitas dapat mengakibatkan berbabagai persoalan. Begitu
juga yang terjadi di Lapas Talu, Nagari Talu, Kecamatan Talamau,
Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang saat ini menampung 120 orang
narapidana. Seharusnya kapasitas yang semestinya hanya dapat menampung
40 orang narpi.
Tentunya dengan kondisi tersebut, akan menimbulkan berbagai
macam persoalan seperti, pembinaan tidak berjalan dengan baik dengan
jumlah penghuni yang cukup banyak, kurangnya jumlah personil yang tidak
seimbang dengan jumlah tahanan, tingginya tingkat kerusuhan dilapas,
serta banyaknya para tahanan yang dipindahkan sehingga para keluarga
tahanan yang ingin berkunjung terpaksa mengeluarkan biaya yang lebih
besar.
Kepala Lapas Talu, Nofrizal, SH, MM Rabu (10/5)
mengatakan, memang masih banyak kekurangan yang kita butuhkan, baik itu
sarana maupun prasarana di lapas ini. Hal tersebut mengingat kapasitas
tahanan yang saat ini sudah jauh dari yang seharusnya,"katanya.
"Kapasitas lapas ini hanya dapat menampung 40 orang
tahanan. Sementara saat ini jumlah tahanan yang ada di lapas ini
berjumlah 120 orang yang tentunya sudah jauh dari yang
seharusnya,"Pungkas Nofrizal.
Ia menjelaskan, saat ini lapas talu hanya memiliki 6 kamar
yang ditambah dengan 2 sel untuk tahanan yang baru masuk untuk mengikuti
Admisi Oreontasi (AO). Sementara untuk pembinanan yang kita lakukan
baru hanya pembinana bidang keagamaan yang kita laksanakan dua kali
dalam satu minggu yaitu, pada hari jumat dan sabtu,"jelasnya.
Dalam pelaksanan pembinaan tersebut kita melibatkan seluruh
tahanan untuk mendengarkan pengajian, sementara untuk baca tulis
alquran, hanya di ikuti 20 orang tahanan yang memang belum mampu baca
tulis alquran,"tambahnya.
Ia berharap, agar Pemerintaha daerah dapat berperan serta
dalam menanggulangi permasalahan over kapasitas tersebut sehingga kita
dapat melaksanakan berbagai macam pembinaan untuk membekali para tahanan
seperti pembinaan keterampilan,"harapnya.
Kepala Lembaga Pemasarakatan Talu, Nofrizal, SH, MM menjelaskan situasi lapas Talu saat ditemui diruang kerjanya Rabu, (10/5).(Arash Pasaribu)