-->

Iklan

Bus Mikro Widia Terguling Tabrak Tembok Pilar Pembatas, 3 Tewas 3 luka Berat Dan Lainnya Luka-Luka

5 September 2017, 18.59 WIB Last Updated 2017-09-26T04:48:42Z

INIKABAR.com , SUBANG - Sebuah Kendaraan Bus Mikro Widia,bernomor polisi Z 7740 A, mengalami kecelakaan tunggal, terguling dan menabrak tem bok pilar pembatas pekarangan rumah warga di Jalan Raya Subang - Bandung, tepatnya di Desa Cijambe Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang Jawa Barat. 

Akibat dari peristiwa tersebut menyebabkan 3 orang tewas dan tiga luka berat serta lainnya luka-luka ringan.Selasa (5/9/2017).

Peristiwa itu, diduga sopir kehilangan kendali akibat rem blong sehingga terguling dan menghantam tembok pilar pembatas pekarangan rumah warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga sekitar lokasi kejadian menyebutkan bus mikro Widia itu melaju dari arah Ciater tujuan Subang. Saat melintas jalan menurun di sekitar Cijambe melaju kencang dan hilang kendali. Seusai melewati belokan arahnya melebar ke kanan, dan terguling menghantam tembok pilar pembatas pekarangan rumah warga yang posisinya berada di bawah jalan.

"Secara pasti kejadian itu saya kurang tahu, namun begitu mendengar suara dentuman keras. Langsung Cari ari arah mana Deni umat tersebut, didepan terlihat posisi bus sudah terguling di pekarangan rumah warga. Bagian depan dan badan kiri bus rusak karena menghantam tembok pilar pembatas pekarangan rumah," ujar Jajang warga Cijambe.

Petugas setelah mendapat pelaporan, tak lama kemudian tiba dilokasi, langsung mengevakuasi korban dan membawa semua korban baik yang meninggal maupun yang luka-luka ke RSUD Ciereng Subang.
Keterangan Kasat Lantas Polres Subang, Iim Abdurrohim, berdasarkan data awal korban meninggal dunia dilokasi ada tiga orang, dan tiga luka berat. Sedangkan korban lainnya yang mengalami luka-luka berat dan ringan, masih dalam penanganan pihak Rumah Sakit.

"Dugaan sementara mobil hilang kendali akibat rem blong, tapi pastinya masih dalam penyelidi kan. Jumlah penumpang bus dan identitas korbanya masih diidentifikasi petugas, semuanya sudah dibawa ke RSUD Ciereng," katanya. (Deny Suhendar)
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru

Kabar Hukum

+