INIKABAR.com , SULAWESI SELATAN - Pemuda Pancasila merupakan lembaga dan organisasi massa berbasis pengkaderan, bukan organisasi preman.
Penyebutan organisasi preman yang beberapa puluhan tahun silam melekat pada nama organisasi Pemuda Pancasila, sudah saatnya untuk dipangkas habis, hingga tak akan ada lagi stigma negatif yang melekat dibalik nama dan citra organisasi Pemuda Pancasila sebagai organisasi milik paramiliter Indonesia yang didirikan pertama kali oleh Abd. Haris Nasution, pada tanggal, 28 Oktober 1959 itu.
Organisasi Pemuda Pancasila lahir dengan perwajahan baru yang lebih natural, terpelajar, terdidik, intelektual, dan berorientasi pada upaya pengembangan mutu, kualitas, serta kuantitas SDM dalam upaya untuk mendukung kesuksesan program pembangunan di segala sektor.
Baca Juga :
Waduh..! Masyarakat Ancam Akan Tutup PT.Petarangan
Lembaga ini merupakan bahagian tak terpisahkan dari organisasi kemasyarakatan dan pemuda yang dalam setiap gerak langkahnya tetap berpedoman pada Pancasila sebagai dasar nagara dan tetap mengedepankan nilai-nilai luhur Ke Bhinekaan demi untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.
Hal ini diungkapkan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Bulukumba, Andi Adnan dalam rangkaian sambutannya, pada penyelenggaraan Musyawarah Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila Kecamatan Herlang, kemarin.
Terkait akan hal tersebut, Andi Adnan mengimbau seluruh jajaran pengurus dan kader organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bulukumba untuk senantiasa bersandar dan berpedoman pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Baca Juga :
Warga Diberi Kesempatan Tiga Hari Satpol PP Bongkar Bangli di Tanah M Hendra
Jajaran pengurus organisasi Pemuda Pancasila di semua tingkatan harus mampu menjadi panutan, suri tauladan di tengah-tengah lingkungan kehidupan masyarakat sebagai salah satu bentuk tolak ukur untuk membuktikan eksistensi dan kemampuan organisasi Pemuda Pancasila dalam mencetak lahirnya kader-kader pemimpin bangsa dan masyarakat yang memiliki kecakapan kerja nyata dan kerja keras.
Kemampuan mencetak kader pemimpin masa depan di setiap zaman akan menjadi barometer kesuksesan kepemimpinan organisasi Pemuda Pancasila dalam sejarah peradaban bangsa yang didasarkan pada tumbuh kembang kader dan kemampuan mempertahankan eksistensi organisasi, terang Adnan. (Iswanto/Fadly Syarif)
Laporan Fadly Syarif dari Bulukumba Sulawesi Selatan