-->

Iklan

Lihat Indahnya Wisata Kedung Sipingit Di Kecamatan Doro, Pekalongan

28 September 2017, 08.02 WIB Last Updated 2017-09-28T01:02:51Z

Laporan : Muhyidin dari Pekalongan Jawa Tengah

INIKABAR.com , JAWA TENGAH - Ternyata ada sebuah air terjun yang sangat indah di kawasan Petung Priyono Kabupaten Doro, Pekalongan Jawa Tengah. Tempat ini memang belum populer seperti tempat wisata lainnya, namun keindahannya tidak kalah dengan wisata sungai Green Canyon yang ada di Ciamis dan Pangandaran. Warna airnya yang hijau setengah biru membuat siapa saja yang melihat pasti ingin menceburkan diri kedalam sungai tersebut.

Sebenarnya warga setempat sudah ada yang mengelola wisata sungai ini dengan melayani para pengunjung untuk menjadi guide serta menyewakan baju pelampung. Namun pihak pengelola hanya melayani para pengunjung minimal 5 orang dengan membayar harga sewa sekitar Rp.75.000 per orang. Harga tersebut termasuk All In karena sudah mendapatkan fasilitas lengkap selama berada di Kedung Sipingit. Fasilitas yang diberikan pengelola antara lain, akses kendaraan menuju lokasi wisata, soft drink sebagai minuman sambutan ketika tiba di base camp pengelola, baju pelampung, makan siang serta guide,

Pantauan inikabar.com,Siang itu, pada tanggal 26 September 2017, saya mendapat kesempatan diajak seorang teman yang bernama Fathuri mengunjungi wisata Black Canyon tersebut. Fathuri yang berasal kota Pekalongan memiliki seorang teman yang tinggal di sekitar kawasan wisata Kedung Sipingit sehingga sering datang dan mandi di sungai tersebut secara gratis. Hal ini karena pengelola tidak mau melayani pengunjung yang berjumlah satu atau dua orang saja..

Lokasi wisata yang ada di desa Kayu Puring, Petung Priyono, kecamatan Doro, kabupaten Pekalongan ini memang menyimpan keindahan alam yang menakjubkan. Udara bersih dan segar khas pegunungan hijau bisa dirasakan para pengunjung. Dinding tebing yang ada di sekitar sungai memang berwarna hitam kelam sehingga dinamakan Black Canyon. Namun sayang sekali, wisata ini tidak begitu ramai dan sepertinya para pengunjung enggan untuk datang kesini. 

Salah satu kendalanya adalah kurangnya promosi dan lokasi wisata berada didaerah pegunungan Doro yang jauh dari pusat kota Pekalongan.yang jaraknya sekitar 35 km. Akses jalan menuju lokasi wisata memang kurang memungkinkan dan lebih mudah dijangkau menggunakan sepeda motor. Jarang sekali angkutan umum yang mau melalui jalur ini dan hanya ada satu jenis kendaraan pick up yang biasa digunakan untuk alat transportasi bagi para pedagang yang hendak pergi ke pasar.


Semoga wisata  Kedung Sipingit bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat agar bisa dibenahi segala sarana dan prasaranannya sehingga mudah dijangkau para pengunjung. Selain itu, karena wisata ini masih belum populer sehingga perlu melakukan promosi agar banyak orang yang mengetahui keindahan wisata ini dan mau berkunjung. (Muhyidin)
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru

Kabar Hukum

+