INIKABAR.com , SUBANG - Aset Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Rangga Kabupaten Subang Jawa Barat sebagai perusahaan milik daerah memiliki sekitar Rp 145 miliar. Disorot, pasalnya selain PDAM itu, selalu mendapat bantuan dari pemerintah daerah. Namun, sangatlah disayangkan dan memprihatinkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) tersebut hanya senilai Rp 500 juta.
Hal itu tak sebanding,Nilai aset dan bantuan yang selalu dikucurkan pemerintah Kabupaten Subang dengan nilai PAD, dari PDAM Tirta Rangga dan ini telah mengundang sorotan sejumlah pihak.
“Ini aneh sekali, masa bantuan setiap tahunnya selalu ada dari pemerintah, asetnya juga banyak. Tapi PAD-nya kok tetap aja Rp 500 juta,” kata aktivis anti korupsi Kabupaten Subang, Enjang Blek kepada wartawan,Senin (4/9/2017).
Menurut Enjang, saat ini perusahaan air milik Pemkab itu sudah mampu menyediakan pasokan air di hampir semua kecamatan, namun sampai saat ini PAD dari Perusahaan tersebut tidak ada kenaikan yang signifikan.
“Dari dulu hanya Rp 500 juta, padahal nilai PAD jika dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh, saya kira sangat jomplang,” katanya.
Dirut PDAM Tirta Rangga Kabupaten Subang Suryana mengatakan bahwa PAD dari PDAM memang di angka Rp 500 juta dengan jumlah aset Rp 145 miliar.
“Jujur diakui, jumlah PAD dan asetnya memang benar adanya segitu. Tapi aset yang banyak itu milik pemerintah pusat,” kata Suryana.
Menurut Suryana bahwa PDAM Tirta Rangga sudah mampu menyediakan air untuk masyarakat di 26 kecamatan. Hanya saja di subang empat kecamatan yang belum teraliri air dari Perusahaan milik Pemkab itu.
“Ada empat kecamatan lagi yang belum. Kita targetkan PDAM ada di semua kecamatan,” katannya. (Deny Suhendar)