Laporan : Deny Suhendar dari Subang Jawa Barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Seorang guru honorarium SDN Sukamandi VI, Ahmad Permana, ditemukan telah meninggal dunia di rumah kontrakannya di Dusun Rawasari, Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Subang Jawa Barat, Senin (9/10/17) sekira pukul 14.00 WIB.
Pantauan inikabar.com,Ditemukannya korban posisi dalam keadaan ter telungkup dan tubuhnya membengkak dan membusuk serta mengeluarkan bau tak sedap.
Menurut keterangan Wakil Ketua Binawasa Kwarcab Pramuka Subang, Ano Suyatno, Korban adalah seorang guru honorarium dan aktif di gerakan Pramu ka sebagai andalan di Kwarran Ciasem ini, tentu saja mengagetkan pengurus dan rekan-rekan seprofesinya.
Menurut keterangan Wakil Ketua Binawasa Kwarcab Pramuka Subang, Ano Suyatno, Korban adalah seorang guru honorarium dan aktif di gerakan Pramu ka sebagai andalan di Kwarran Ciasem ini, tentu saja mengagetkan pengurus dan rekan-rekan seprofesinya.
“Saya baru mengetahui setelah ada informasi dari Ciasem kalau Kak Ahmad meninggal dunia,“ kata Ano Suyatno kepada inikabar.com.
Ditemukannya korban, berawal setelah tetang ga korban merasa curiga karena lampu rumah menyala terus dan tercium bau busuk. Kemu dian warga pun melaporkannya ke Ketua RT setempat, serta Kades. Atas kesepakatan, mereka kemudian mendobrak rumah kontrakan korban.
Ketika pintu didobrak, warga melihat korban sudah meninggal dengan kondisi tengkurap mengenakan pakaian kaos dan celana training, serta bagian muka membawahi laptop.
Kejadian ini pun dilaporkan ke Mapolsek Ciasem. Kapolsek Ciasem, Kompol Dadang dan anggotanya langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban.
Kematian korban diduga sudah sejak Sabtu karena sakit dan tinggal sendiri sehingga tidak ada yang mengetahuinya. (Deny Suhendar)
Ditemukannya korban, berawal setelah tetang ga korban merasa curiga karena lampu rumah menyala terus dan tercium bau busuk. Kemu dian warga pun melaporkannya ke Ketua RT setempat, serta Kades. Atas kesepakatan, mereka kemudian mendobrak rumah kontrakan korban.
Ketika pintu didobrak, warga melihat korban sudah meninggal dengan kondisi tengkurap mengenakan pakaian kaos dan celana training, serta bagian muka membawahi laptop.
Kejadian ini pun dilaporkan ke Mapolsek Ciasem. Kapolsek Ciasem, Kompol Dadang dan anggotanya langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi jasad korban.
Kematian korban diduga sudah sejak Sabtu karena sakit dan tinggal sendiri sehingga tidak ada yang mengetahuinya. (Deny Suhendar)