Laporan : Kurniawan dari Mandailing Natal Sumatera Utara
INIKABAR.com , SUMATERA UTARA - Madina, Diduga Anggaran Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Sarat KKN Puluhan massa yang tergabung dalam Lembaga Monitoring Hukum dan Anggaran republik Indonesia (LMHA-RI) Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara, melakukan aksi unjuk rasa di Dinas Pendidikan dan Kantor Bupati Mandailing Natal, Kamis (05/10/2017). Pantauan Media Inikabar.com dilapangan, aksi yang dimulai pukul 10.00 WIB dikawal Ketat pihak Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sapol PP). Pendemo sempat saling dorong dengan pihak keamanan. Dalam orasinya, Kordinator Aksi Rahmat Arbaal Pulungan mendesak Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution segera mencopot Kadis Pendidikan Ibu Jamila, S.H dan Saudara Dollar Hafrianto Siregar yang di nilai telah Mencederai dunia pendidikan khususnya di Mandailing Natal dan mencoreng Nama Baik Bupati Madina,”Ungkapnya. “Kami meminta Bupati segera mencopot Kadis Pendidikan karena tidak becus mengurus dunia Pendidikan Di Mandailing Natal. Bahkan keberadaannya sebagai Kadis Pendidikan diduga selama ini hanya untuk mengeruk keuntungan dari dana APBD yang dikucurkan untuk Dunua Pendidikan di Madina,” tegas Kordinator Aksi, Arbaal. Dilain Tempat Ketua Lembaga Monitoring Hukum dan Anggaran Republik Indonesia Bung Reski Aritonang (Buyung) juga mendesak, agar dugaan korupsi yang ada di tubuh Dinas Pendidikan TA 2016 yang berjumlah 13.533.147.125,00 (Tiga Belas Millyar Lima Ratus Tiga Puluh Tiga Juta Seratus Empat Puluh Tujuh Ribu Seratus Dua Puluh Lima Rupiah) yang diperuntukkan untuk SD dan SMP yang ada di Kab. Madina,” Ungkapnya Reski.
Kordinator Aksi setelah menyampaikan tuntutan nya didepan Kantor Dinas Pendidikan Kab. Madina, Dollar tampak terlihat menanggapi aksi tersebut, tapi tanggapan yang di lontarkan oleh kabid tersebut tidak sesuai oleh yang di inginkan Massa yang unjuk rasa, dan massa melanjutkan aksi ke Kantor Bupati Madina. Sementara itu Kru Inikabar.com meminta Tanggapan Kurniawan Hasibuan Ketua LSM PMPR Indonesia terkait Dugaan Korupsi Dinas pendidikan Madina T.A 2016 Senilai 13 Milyar Rupiah." Kita Minta Kepada Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK) Untuk Mengusut Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Senilai 13 Milyar Rupiah yang diperuntukkan Sekolah SD/SMP Se Kabupaten Mandailing Natal pada Tahun 2016 Lalu Sarat akan KKN,Jelasnya (KH)