-->

Iklan

Teganya Ibu Kandung Membuang Anak Sendiri

28 Oktober 2017, 09.35 WIB Last Updated 2017-10-28T02:37:08Z
Laporan ; Egi Maulana dari Karawang Jawa Barat

INIKABAR.com , JAWA BARAT - Salah seorang ibu rumah tangga warga Sadamalun, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Hj Gar'ah menyesalkan tindakan pelaku pembuangan bayi di dekat Jembatan Sungai Citarum, Jalan Raya Galuh Mas Karawang sekitar pukul 08.00 WIB, Jumat (27/10/2017). Namun, walaupun kekhilafan pelaku pembuangan bayi itu, dirinya berharap agar ibu kandung bayi segera menyadari kesalahannya, sehingga bisa merawat kembali bayi yang saat ini berada dirawat di RSUD Karawang.

Kami berharap, ibu kandung bayi ini insaf dan bisa kembali merawat bayi ini lagi. Karena, tidak ada kenyamanan bagi bayi selain dalam dekapan ibu kandungnya,” ungkap Hj Gar’ah kepada wartawan disela-sela dirinya melihat kondisi bayi mungil tak berdosa tersebut di RSUD Karawang, Jumat (27/10/2017) malam.

“dikabarkan ada puluhan warga yang sudah datang ke RSUD Karawang untuk mengadopsi bayi ini. Saya minta, bagi pihak manapun jangan dulu memberikan bayi ini ke siapapun, berikan kesempatan kepada bayi ini untuk kembali ke pelukan ibu kandungnya. Kalau soal materi yang ingin mengadopsi .mungkin cukup mampu, Tapi, sekali lagi, soal kasih sayang, tentu tidak seperti kalau dirawat oleh orang tua kandungnya sendiri,” ucapnya.

Ia pun berharap, agar berbagai pihak termasuk aparat kepolisian untuk tidak segera melepaskan bayi tersebut untuk diadopsi orang lain.

Pantauan,Hj Gar’ah yang pada kesempatan itu melihat langsung kondisi bayi mungil, menyatakan kesediaannya untuk membantu segala kebutuhan si bayi selama berada di RSUD Karawang.
Hal itu ditegaskannya langsung saat menemui Humas RSUD Karawang, Ruhimin dan berpesan kepada pihak RSUD Karawang guna memberikan segala fasilitas penuh untuk diberikan kepada bayi.

“Sebelum ibu kandungnya datang ke sini untuk mengambil lagi anaknya, saya minta kepada RSUD Karawang guna memberikan segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh bayi itu untuk diberikan. Kalau ada apa-apa sekiranya butuh bantuan untuk bayi ini, jangan sungkan-sungkan untuk menghubungi saya,” pintanya.

Diberitakan sebelumnya, hasilpemeriksaan dokter di RSUD Karawang, bayi tersebut dalam kondisi sehat. Bayi diperkirakan baru dilahirkan sekitar tiga jam sebelum bayi itu ditemukan oleh warga. Hal tersebut terlihat dari kondisi bayi yang masih terlilit tali ari-ari, serta darah yang menempel pada tubuh bayi masih tampak segar. (Egi)
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru

NamaLabel

+