Laporan : Egi Maulana dari Karawang Jawa Barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Proyek pembangunan turap yang ada di Desa tegalurung Kecamatan Cilamaya Kulon. pekerjaannya diduga asal asalan. Dimana pembangunan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karawang tahun 2017. tanpa ada papan proyek dan pengawasan dari dinas terkait dan terkesan tidak transfaran.
Asep, warga Desa tegalurung mengatakan, pelaksanaan pengerjaan pembangunan turap seperti asal-asalan. Untuk pemasangan batu pertama sebagai pondasi digali nya sedikit aja, serta tak menggunakan adukan sebagaimana mestinya karena kondisi solokan tergenang air.
“Untuk kualitas yang maksimal harusnya pondasi awal digali dengan kedalaman yang sudah ditentukan dalam RAB. Air harus dibendung supaya tidak kebanjiran saat pekerjaan dilakukan,” ungkapnya kepada wartawan,inikabar.com Selasa (31/10/2017 ).
Menurut nya.dengan pemasangan pondasi seperti itu dan tidak dilakukan pembendungan air, tentunya akan mengurangi kualitas bangunan tersebut. Serta mengurangi cos anggaran yang sudah ditetapkan, seperti halnya kedalaman pondasi dari permukaan tanah, akan tidak sesuai dengan yang ada dalam RAB. Belum lagi dengan tidak adanya papan proyek membuat kebuntuan informasi, sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui siapa pelaksana proyek, berapa besar anggaran dan sumbernya entah dari dinas mana.
“Anggaran yang sudah diplot itu pasti ada untung buat pemborong. Jangan ingin mengeruk keuntungan lebih banyak, dengan tidak memperhatikan kualitas bangunan. Anehnya pengawas dari dinas terkait terkesan diam saja. Ada apa ini,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak pemborong tidak dapat ditemui.adapun pelaksana atau mandor “kata pekerja nya jarang kesini Pak.disini pekerja aja tidak mandor maupun pengawas” kata salah seorang pekerja pembangunan turap dilokasi.ungkap nya, (Egi)