Laporan : Wawan Setiawan Dari Purwakarta Jawa barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Menyusul saat ini lagi musim hujan,PT KAI Daop 2 Bandung baru baru ini telah menyiapkan pos pos penjagaan dengan regu siaga untuk memantau dan memonitor disejumlah titik jalur yang dilintasi kereta api yang rawan bencana alam seperti longsor yang berada di wilayah Kabupaten Purwakarta,terang Joni Martinus saat di konfirmasi senin ( 23/10/2017 )."
Joni menambahkan,pada saat Musim hujan seperti ini pergerakan tanah sering terjadi di sejumlah daerah di Purwakarta, dan ini akan mengancam sejumlah titik jalur yang nantinya akan di lintasi oleh kereta api.
Sebelumnya,pada 2016 lalu jembatan kereta api disekitar ciganea telah mengalami amblas yang diakibatkan oleh pergeseran tanah dibawah jembatan disekitar Pasir ipis yang menghubungkan dua desa tepatnya di Kecamatan Jatiluhur dan hingga saat ini masih terputus belum dapat diperbaiki dan hal tersebut hingga kini masih menjadi perhatian dari PT KAI Daop2 Bandung,tuturnya."
Manager PT KAI Daop 2 Bandung Joni martinus mengatakan,di wilayah kabupaten purwakarta pada musim hujan ini telah ditetapkan 2 titik rawan amblas dan longsor diantara nya
Km110 antara statsion Ciganea - statsion Sukatani.
Km 99 antara statsion Purwakarta- statsion Cibungur.
Untuk antisipasi itu,kami telah menyiagakan pos pos siaga di beberapa titik.
Tim siaga tersebut kami berlakukan selama 24 jam untuk bekerja dengan cepat mengatasi ganguan di jalur lintasan kereta api, dan ini menurut Joni dilakukan senantiasa untuk memberi jaminan keamanan dan keselamatan operasional kereta api agar dapat berjalan lancar.
Longsor tersebut memang terjadi secara alami,namun Daop2 secara rutin melaksanakan Gerakan Memeriksa Merawat dan Memperbaiki Prasarana dan ini dilakukan rutin selama tiga kali dalam satu minggu yaitu dengan merawat prasarana mulai dari jalan rel, jembatan, persinyalan termasuk perbaikan perbaikan saluran agar bisa mengatasi gangguan yang bisa meningkatkan keamanan dan kelancaran kereta api.tutupnya." ( Ws )."