-->

Iklan

Akibat Diguyur Hujan,Ratusan Sawah Petani Kebanjiran

15 November 2017, 18.55 WIB Last Updated 2017-11-15T11:55:19Z
Laporan Wawan Setiawan dari Purwakarta Jawa Barat

INIKABAR.com , JAWA BARAT - Akibat intensitas hujan yang terus  mengguyur Kota Purwakarta dan sekitarnya selasa malam tadi mengakibatkan puluhan hektar sawah milik warga Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta terendam hingga mengakibatkan banjir.

Menurut salah seorang petani mengungkapkan, Tergenangnya air di areal sawah warga dipicu akibat kecilnya saluran air yang ada disekitar sawah, sehingga menyebabkan luapan air yang akhirnya merendam sawah warga tersebut. 

"saluran airnya kecil,  jadi kalo hujan nya deras pasti airnya meluap dan merendam sawah," ungkap Mansur (45), Rabu (15/11/2017).

Menurutnya, meski tak mengakibatkan kerugian yang cukup besar,  namun musibah yang menimpa sejumlah pemilik sawah tersebut akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan penaman ulang benih padi.  Pasalnya, selain harus menunggu surutnya air yang menggenangi sawah, pemilik sawah juga harus merenovasi pembatas sawah yang rusak akibat air yang meluap." 

"mau gimana lagi, kami harus menunggu dulu airnya surut dan setelah itu pembatas sawah juga harus dibenahi terlebih dahulu, setelah itu baru dilakukan penanaman ulang benih padi, " ujar mitra.

Mitra berharap,  ada upaya dari pemerintah untuk segera membenahi slauran air yang sempit guna mengantisipasi terulangnya hal serupa, dia juga berharap ada perhatian khusus dari dinas terkait antara lain dengan memberikan benih padi kepada sejumlah petani yang saat ini tengah terkena musibah.

"semoga saja saluran airnya segera diperbaiki dan diperluas agar airnya tidak meluap dan merendam sawah kami lagi,  saya juga berharap ada bantuan benih padi dari pemerintah kepada semua petani yang. Sawahnya terendam banjir," ungkapnya. 

Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Pertanian Purwakarta Agus Rahlan Suherlan menerangkan,  pihaknya akan sesegera mungkin menanggulangi hal tersebut. 

"Seandainya  memerlukan penanaman  ulang  apabila  1 atau  2 hari  air belum surut juga  Insya Alloh  tidak akan  memerlukan waktu yang terlalu  lama  dan sangat mungkin  bisa di upayakan  melalui pengaturan  pemanfataan benih  persediaan   yang ada  di kelompok," jelasnya.( Ws ).
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru