Laporan Deny Suhendar dari Subang Jawa Barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Bupati Subang, Hj. Imas Aryumningsih, bersama Wakil Wali Kota Gimcheon Provinsi Gyeongsangbuk-do Kim II Su Korea Selatan, sebagai tindak lanjut dari perjanjian Sister City pada Oktober lalu, saat Bupati Subang kunjung an balasan ke Kota Gimcheon Korea Selatan, sekaligus dalam rangka HUT Kota Gimcheon, Resmi kan Gedung Serba Guna Saemaul Tanjungwangi, yang berlokasi di Kampung Palasari, Desa Tanjungwangi Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang, Jawa Barat. Rabu (29/11/2017).
Gedung Saemaul ini menjadi simbol persahabatan Kota Gimcheon dengan Kabupaten Subang yanng terbangun berkat berkat yayasan Saemaul Globali zation Foundation Korea Selatan.
Rombongan Wakil Wlikota Gimcheon,Kim Il Su tiba di Subang pada Senin siang yang langsung disambut kesenian dari Dipora yang kemudian dijamu makan durian bersama di Desa bunihayu, selanjutnya pada malam harinya melaksanakan gala diner bersama seluruh pejabat di lingkup Setda Subang sebagai ucapan selamat datang.
Kim Il Su, datang dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Gimcheon Kim So Un, Mr. Hong Seung Ho on dan Mr. Lee Sang Wook Direktur dan Sekertaris Saemaul Globalization Foundation, dan kru lainya.
"Gedung ini merupakan bagian dalam program kerja perjanjian Sister City sebgai Desa perconto han Saemaul melalui pemberdayaan masyarakat," ungkap Bupati Imas usai dalal sambutannya.
Gedung ini terbangun pada awal Mei 2017 de ngan musyawarah mengenai pembiyayan. Pada awal Juni dilaksanakan peletakan batu pertama dan kemudian pada 5 November.
"Alhamdulillah hari ini diresmikannya sebagai sarana pendukung kegiatan Gerakan Saemaul dan usaha pengembangan desa," tambahnya.
Gedung seluas 340 meter persegi ini dibangun di atas tanah seluas 780 meter dengan biyaya pembangunan sekitar 1 milyar 120 juta yang terdiri dari kantor untuk tim relawan Samaul, kantor BUMDes, dan aula serbaguna.
"Semoga dengan ini pemberdayaan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi produtif bisa berjalan lebih baik kedepa," imbuh Bupati Imas.
Kemudian Wakil Walikota Gimcheon Kim Il Su mengatakan semua ibi berkat kesepakatan perjanjian Sister City untuk bekerjasama pertukaran kegiatan bidang administrasi, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, kesehatan/pengobatan dan lain-lain.
"Saya percaya Desa Tanjungwangi akan berkem bang pesat melalui persahabatan ini, dan Desa sejahtera bersama-sama akan teruwujud," katanya dengan logat Koreanya.
Ia menuturkan akan membagikan pengalaman ke berhasilan saemaul undong di Korea agat Desa Tanjungwangi menjadi Desa yang paling sejahtera di Kabupaten Subang.
Sementara itu Direktur Samaul Foundation Korea Selatan mengatakan bahwa pemilik gedung ini warga Desa Tanjungwangi.
"Karena terbangun berkat gotong roryong warga dengan tanpa pamrih, semoga gedung ini bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya
Gedung Saemaul ini menjadi simbol persahabatan Kota Gimcheon dengan Kabupaten Subang yanng terbangun berkat berkat yayasan Saemaul Globali zation Foundation Korea Selatan.
Rombongan Wakil Wlikota Gimcheon,Kim Il Su tiba di Subang pada Senin siang yang langsung disambut kesenian dari Dipora yang kemudian dijamu makan durian bersama di Desa bunihayu, selanjutnya pada malam harinya melaksanakan gala diner bersama seluruh pejabat di lingkup Setda Subang sebagai ucapan selamat datang.
Kim Il Su, datang dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Gimcheon Kim So Un, Mr. Hong Seung Ho on dan Mr. Lee Sang Wook Direktur dan Sekertaris Saemaul Globalization Foundation, dan kru lainya.
"Gedung ini merupakan bagian dalam program kerja perjanjian Sister City sebgai Desa perconto han Saemaul melalui pemberdayaan masyarakat," ungkap Bupati Imas usai dalal sambutannya.
Gedung ini terbangun pada awal Mei 2017 de ngan musyawarah mengenai pembiyayan. Pada awal Juni dilaksanakan peletakan batu pertama dan kemudian pada 5 November.
"Alhamdulillah hari ini diresmikannya sebagai sarana pendukung kegiatan Gerakan Saemaul dan usaha pengembangan desa," tambahnya.
Gedung seluas 340 meter persegi ini dibangun di atas tanah seluas 780 meter dengan biyaya pembangunan sekitar 1 milyar 120 juta yang terdiri dari kantor untuk tim relawan Samaul, kantor BUMDes, dan aula serbaguna.
"Semoga dengan ini pemberdayaan masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi produtif bisa berjalan lebih baik kedepa," imbuh Bupati Imas.
Kemudian Wakil Walikota Gimcheon Kim Il Su mengatakan semua ibi berkat kesepakatan perjanjian Sister City untuk bekerjasama pertukaran kegiatan bidang administrasi, ekonomi, pendidikan, kebudayaan, kesehatan/pengobatan dan lain-lain.
"Saya percaya Desa Tanjungwangi akan berkem bang pesat melalui persahabatan ini, dan Desa sejahtera bersama-sama akan teruwujud," katanya dengan logat Koreanya.
Ia menuturkan akan membagikan pengalaman ke berhasilan saemaul undong di Korea agat Desa Tanjungwangi menjadi Desa yang paling sejahtera di Kabupaten Subang.
Sementara itu Direktur Samaul Foundation Korea Selatan mengatakan bahwa pemilik gedung ini warga Desa Tanjungwangi.
"Karena terbangun berkat gotong roryong warga dengan tanpa pamrih, semoga gedung ini bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya
(Deny Suhendar)