Cara 3 Posisi Tidur Ibu Hamil 5 Bulan
INIKABAR.com - Posisi
tidur Ibu Hamil 5 bulan
menjadi penting untuk dibicarakan khususnya bagi ibu yang pertama kali
mengalami masa kehamilan Bagi seorang ibu, kehamilan adalah saat yang
dinanti-nanti usai pernikahan. Datangnya buah hati akan menjadi keinginan
terbesar seorang suami istri setelah menikah. Bagi ibu yang pertama kali
mengalami masa kehamilan, tidak ada salahnya untuk mencari informasi sebanyak
mungkin agar tidak bingung saat terjadi suatu hal pada kehamilannya nanti.
Dengan mencari informasi ini pula, sang ibu juga akan mengetahui apa yang
dianjurkan untuk janinnya maupun apa yang tidak boleh dilakukan saat kehamilan
tersebut. Secara garis besar kehamilan dibagi menjadi 3 tahapan besar yang
sering disebut trimester. Trimester pertama mencakup kehamilan di bulan pertama
hingga ketiga, trimester kedua mencakup kehamilan di bulan keempat hingga
keenam, dan trimester ketiga mencakup kehamilan di bulan ketujuh hingga
kesembilan.
Pada trimester pertama, biasanya sang
ibu akan mengalami gejala seperti mual-mual atau yang sering disebut morning sickness. Pada trimester pertama
ini pula, besar perut ibu yang mengandung janin masih belum begitu membesar
karena janin sendiri masih sangat kecil ukurannya. Namun, setelah memasuki
trimester kedua, kondisi janin sudah mulai bertumbuh lebih besar dan juga
berdampak pada perut sang ibu yang membesar pula. Seringkali dengan seiringnya
pertumbuhan janin di trimester kedua, janin akan mulai aktif bergerak dan
terkadang sesekali meninju atau menendang. Hal ini disebabkan karena pada usia
tersebut, saraf dari janin sudah mulai bekerja dan sensitif terhadap lingkungan
sekitar. Inilah yang membuat dokter-dokter sering menganjurkan ibu hamil untuk
mendengarkan alunan musik terhadap janinnya. Di sisi lain, selain memberikan
kabar baik bagi sang ibu karena janin sudah mulai bertumbuh, trimester kedua
juga memberikan kabar buruk bagi sang ibu. Dengan membesarnya perut sang ibu,
otomatis posisi tidur sang ibu tidaklah semudah saat trimester pertama. Selain
ukuran perut yang membesar, kondisi janin yang sensitif juga membuat ibu harus
was-was akan posisi tidur mereka. Berikut adalah 3 posisi tidur ibu hamil 5 bulan yang sering dianjurkan karena selain
membuat sang ibu nyaman, juga tidak membahayakan janin dalam kandungan sang
ibu.
Posisi Tidur Ibu Hamil
5 Bulan yang Paling Dianjurkan :
1.
Posisi
miring
Posisi
ibu hamil 5 bulan
yang pertama adalah posisi miring. Posisi ini dapat dilakukan oleh sang ibu
dengan memiringkan badannya saat tidur. Posisi tidur miring ini juga lebih baik
apabila sang ibu juga memadukannya dengan meninggikan posisi kaki. Posisi ini
sering dikatakan menjadi posisi yang optimal bagi ibu dan janin. Posisi miring
yang paling dianjurkan sendiri adalah posisi miring ke kiri karena dengan ini
alirah darah dan nutrisi dapat semakin mengalir dengan lancar. Hal ini
disebabkan karena posisi vena cava inferior yang terletak di sebelah kanan
tulang punggung ibu tidak mengalami tekanan sedikitpun. Tentunya, hal ini
sangat bermanfaat bagi janin yang dikandung ibu itu sendiri. Selain berguna
untuk melancarkan peredaran darah, fungsi lain dari posisi tidur ini adalah
membuat ginjal sang ibu bekerja lebih optimal lagi. Ginjal akan membuang
zat-zat yang dirasa tidak perlu bagi tubuh ibu.
Walaupun posisi tidur miring yang paling
dianjurkan adalah miring ke kiri, miring ke kanan tidaklah dilarang untuk
bentuk variasi. Sebab, tidak mungkin ibu akan tidur miring ke kiri sepanjang
malam. Maka miring ke kanan tidaklah masalah untuk menghilangkan rasa capek
akibat miring ke satu arah saja.
2.
Posisi
kaki lebih tinggi daripada badan
Posisi kaki dapat ditinggikan dengan
cara diganjal dengan bantal atau guling sebagai penyangga. Hal ini membuat
peredaran darah akan mengalir lebih
lancar dari area kaki menuju jantung. Kaki adalah hal yang rentan bagi seorang
ibu hamil karena sering membengkak ataupun sakit. Hal ini juga dikarenakan
posisi kaki yang jauh dari jantung sehingga menyebabkan alirah darah mudah
terhambat. Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, kerja kaki juga otomatis
semakin berat karena harus menopang berat janin yang makin membesar. Dengan
meninggikan posisi kaki, aliran darah juga semakin lancar pula ke otak sehingga
sang ibu akan terhindar dari sakit kepala yang dapat menyerang kapan saja.
3.
Posisi
bersandar
Posisi
ibu hamil 5 bulan
yang ketiga adalah posisi bersandar. Tidak jarang saat hamil 5 bulan terkadang
sang ibu selalu mencari-cari posisi yang paling nyaman dan pas untuk tidur.
Selain dua posisi di atas, bersandar dapat menjadi opsi terakhir apabila sang
ibu masih merasa kurang nyaman. Posisi bersandar ini dapat dilakukan dengan
menumpuk lebih dari satu bantal agar posisi bantal sendiri lebih tinggi dari
sebelumnya. Setelah menumpuk bantal, sang ibu dapat tidur dengan posisi yang
dikatakan bersandar karena posisi kepala lebih tinggi daripada badannya. Posisi
ini selain memberikan kenyamanan bagi sang ibu juga membuat pernafasan ibu
lebih lancar karena posisinya lebih rileks.
Posisi tidur memanglah berpengaruh
penting bagi ibu hamil 5 bulan. Akan tetapi, hal yang tidak kalah penting
lainnya adalah menjaga kesehatan selama masa kehamilan itu sendiri. Caranya pun
bisa beragam seperti makan makanan yang bergizi, minum air putih yang banyak,
serta melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki ataupun senam hamil secara
teratur. Jangan lupa juga selalu rajin untuk check-up ke bidan atau dokter
kandungan selama proses kehamilan agar mengetahui perkembangan janin dari waktu
ke waktu. Bicarakan kepada dokter atau bidan mengenai apa yang di rasakan
walaupun hal tersebut tidak terlalu menganggu ataupun dianggap tidak penting
sekalipun. Demikian artikel mengenai posisi
tidur ibu hamil 5 bulan, semoga bermanfaat bagi siapapun yang membaca
khususnya kaum ibu yang mengalami proses kehamilan.