INIKABAR.com , JAWA BARAT - Sebentar lagi, pemilihan kepala daerah akan segera di gelar,yang salah satunya termasuk kabupaten purwakarta.
Belum lama ini pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Purwakarta dari jalur independen Zainal Arifin (Kang Ipin) dan Luthfi Bamala menegaskan,kami sudah memantapkan arah dan tujuan,meski melalui jalur independen kami tidak akan mundur dan kami yakin hingga saat ini tidak ada satu pun, baik perorangan maupun golongan atau kelompok yang telah menyerahkan KTP dukungan, tidak ada yang menarik kembali dukungannya itu,hal tersebut di tegaskan oleh Ustad AK Darussallam selaku Sekjen Yayasan Zain Al Iqra saat di konfirmasi di posko pemenangan jalan koncara maracang purwakarta Jawa Barat,jumat 17 Nopember 2017."
Ustad AK menambahkan,Alhamdulillah hingga saat ini,kami masih on the track, dan bahkan hingga saat ini dukungan untuk Kang Ipin masih stabil dan mengalir terangnya."
Selain sudah 2 tahun Isiqomah di jalur independen, Kang Ipin lahir dari alim ulama se-Purwakarta. “Beliau didaulat untuk memimpin Purwakarta atas restu para kyai dan habib,ujarnya."
Terkait pemilihan pasangan wakil Bupati (P2), sambungnya, adalah hak preogratif Kang Ipin. “Namun beliau lebih memilih untuk menggelar musyawarah yang diikuti Tim 7 yang beranggotakan para ahli dari berbagai bidang, baik itu kyai, birokrasi dan lainnya. Dari musyawarah tersebut sehingga diputuskan untuk memilih kepada Luthfi Bamala sebagai calon P2,” ujarnya.
Terkait KTP dukungan, kata dia, sudah dikumpulkan Kang Ipin sejak 2 tahun lalu, dan itu merupakan dukungan Kang Ipin sebagai P1. “Ini sudah memenuhi target jumlah yang ditetapkan pemerintah. Karena sejak awal kami mengikuti aturan main pemerintah, yakni minimal 7,3 - 7,5 persen dari jumlah DPT, atau minimal ada 49 ribu lebih KTP,” Bahkan hingga saat ini sudah terkumpul lebih dari 49 ribu lebih. Kami pun akan terus mengawal peraoalan ini agar tetap bisa kompak dan solid hingga pilkada tiba,tandasnya."
Dalam hal ini,Kang Ipin memiliki komitmen yang kuat yaitu adalah dakwah. “Kepemimpinan di Purwakarta harus dilanjutkan dan harus lebih baik. Untuk itu, kami memohon do'a dari semua pihak dan mendukung keputusan Kang Ipin yang sesuai dengan keinginan para alim ulama,” ( Ws ).
