INIKABAR.com , JAWA BARAT - Saat Koalisi Kemerdekaan menggelar Fit And Proper Test di kantor sekertariat partai Demokrat di jalan Basuki Rahmat ,di antara nya ada beberapa bakal calon bupati Purwakarta yang tidak mengikuti uji kelayakan (fit and proper test) tersebut, kata Nanang Purnama selaku Sekertaris Demokrat saat memberikan keterangan nya kepada inikabar.com Minggu 19 Nopember 2017."
Menurut Nanang,dari ke 13 bakal calon bupati dan wakil bupati yang hadir,enam orang diantaranya tidak hadir.
Yang tidak hadir dalam kegiatan Fit and Proper Test tersebut di antara nya adalah Ruslan Subanda, Aming, Burhan Fuad, Luthfi Bamala, serta dua bakal calon yang merupakan ketua parpol koalisi, yakni Astri Novitasari (Nasdem) dan Neng Supartini (PKB).
Peserta Fit and Proper Test yang datang akhir adalah Padil Karsoma,ujarnya."
Nanang menambahkan, ketidakhadiran para bakal calon disebabkan oleh alasan yang berbeda. Ada yang sedang di luar kota, ada pula karena yang bersangkutan sakit dan masih banyak lagi,imbuhnya.
“Tapi dari semua bakal calon tersebut memberikan informasi kepada kami,” kata Nanang.
Nanang menambahkan, ketidakhadiran para bakal calon disebabkan oleh alasan yang berbeda. Ada yang sedang di luar kota, ada pula karena yang bersangkutan sakit dan masih banyak lagi,imbuhnya.
“Tapi dari semua bakal calon tersebut memberikan informasi kepada kami,” kata Nanang.
Koalisi Kemerdekaan tak hanya menilai kelayakan para bakal calon dari fit and proper test. “Nanti kami akan melakukan survei,” lanjut dia.
Dalam hal ini,Toto Purwanto Sandy selaku Ketua DPD Partai Demokrat kembali menegaskan, bahwa hingga saat ini Koalisi Kemerdekaan tetap solid.
Dalam hal ini,Toto Purwanto Sandy selaku Ketua DPD Partai Demokrat kembali menegaskan, bahwa hingga saat ini Koalisi Kemerdekaan tetap solid.
Jika ada yang meragukan solidaritas Koalisi Kemerdekaan ,Toto menegaskan,bahwa hal tersebut diduga isu tersebut dilontarkan oleh pihak pihak tertentu yang ingin mengacaukan konstalasi perpolitikan di kabupaten purwakarta menjelang Pilkada tahun 2018 dan mereka hanya tak ingin bahwa Koalisi Kemerdekaan di anggap solid,tandasnya." ( Ws
