Laporan : Wawan Setiawan dari Purwakarta Jawa Barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Beberapa Bulan lagi,Pemilihan Kepala Daerah akan segera di laksanakan,begitu juga dengan kabupaten Purwakarta,Namun menyusul ratusan Baliho Bakal Calon Bupati Purwakarta sudah ramai di pasang di tiap tiap wilayah.
Namun dengan ada nya Baliho yang sebagian sudah terpasang,sayangnya telah dirusak orang orang yang tidak bertanggung jawab,ujar H.Aming. Jum'at ( 03/11/2017 )."
Meski pendaftaran serta penetapan calon bupati Purwakarta pada pemilukada 2018 belum dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun sudah nampak terlihat serangan serangan politik yang dilakukan dengan cara perusakan perusakan terhadap Baligo bakal calon Bupati Purwakarta yang sudah dipasang baik di perkotaaan maupun di pedesaan.
Kondisi Baliho dalam keadaan rusak dengan cara dirobek robek sehingga hanya tersisa sobekan kainya saja yang menyangkut di tihang baliho yang dipasang gambar bakal calon Bupati.
Menurut keterangan Haji Aming yang ikut mendaftarkan diri sebagai Bacalon Purwakarta mengungkapkan, lebih dari 100 baligo yang dipasang dengan ukuran besar telah dirusak oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Merasa dirugikan atas pengrusakan gambar gambar dirinya yang merupakan bakal calon Bupati Purwakarta, dan ini dinilai Aming merupakan manuper Politik.
Seharusnya dalam persaingan politik tidaklah perlu melakukan pengrusakan pengrusakan atas baligo yang dipasang.
Bersainglah dengan sehat jangan
sampai merugikan orang lain, ungkap Aming ketika membetulkan baligo yang dirusak disekitar daerah Sukatani.
Meski merasa dirugikan, dengan pengrusakan lebih dari 100 baliho gambar dirinya, untuk sosialisasi terhadap masyarakat, bahwa dirinya agar diketahui akan maju di Pilkada Purwakarta 2018 namun tidak melapornya terhadap pihak kepolisian, dan ia membiarkanya dengan alasan bahwa perusak baligo tidak mengerti cara berdemokrasi,tandasnya."
Saya tidak tahu yang merusak baligo gambar dirinya, dan akan dibiarkan saja tanpa ada masalah.
Akan terus di periksa seluruh baligo yang dipasang, baik diperkotaaan maupun dipedesaan, dan akan saya ganti apabila dirusak.
Masih banyak stok, apabila terus dirusak dan ia juga akan terus mengganti baliho baliho dirinya yang rusak kata Aming.
Di tempat terpisah,menurut Hasanudin salah satu warga yang melihat baliho baliho bakal calon bupati Purwakarta sudah dalam keadaan rusak dirobek robek orang yang tidak bertanggung jawab, sangat menyesalkan, karena ini tidak sehat dan tidak wajar.
Kita harus lebih dewasa jangan sampai merusak seperti itu, kan nanti juga yang menentukan pilihan Bupati Purwakarta adalah Masyarakat sendiri, kita harus lebih pintar karena Purwakarta harus lebih maju.
Sementara Pilkada saja belum dimulai,namun sudah terjadi Purwakarta, 03 November 2017
Suhu Politik Menjelang Pilkada 2018 di Purwakarta Jawa barat semakin memanas, menyusul ratusan Baligo Bakal Calon Bupati Purwakarta telah dirusak orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Meski pendaftaran serta penetapan calon bupati Purwakarta pada pemilukada 2018 belum dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) namun sudah nampak.terlihat serangan serangan politik yang dilakukan diantaranya dengan perusakan perusakan tethadap Baligo bakal calon Bupati Purwakarta yang sudah dipasang baik di perkotaaan maupun di pedesaan dalam keadaan rusak dengan dirobek robek sehingga hanya tersisa sobekan kainya saja yang menyangkut di tihang baligo yang dipasang gambar bakal calon Bupati.
Salah satu Bakal Calon Bupati Purwakarta yaitu Haji Aming mengungkapkan, lebih dari 100 baligo yang dipasang dengan ukuran besar telah dirusak oleh orang orang tidak bertanggung jawab.
Merasa dirugikan atas pengrusakan gambar gambar dirinya yang merupakan bakal calon Bupati Purwakarta, dan ini dinilai Aming merupakan manuper Politik.
Seharusnya dalam persaingan politik tidaklah perlu melakukan pengrusakan pengrusakan atas baligo yang dipasang.
Bersainglah dengan sehat jangan sampai merugikan orang lain, ungkap Aming ketika membetulkan baligo yang dirusak disekitar daerah Sukatani.
Meski merasa dirugikan, dengan pengrusakan lebih dari 100 baligo gambar dirinya, untuk sosialisasi terhadap masyarakat, bahwa dirinya agar diketahui akan maju di Pilkada Purwakarta 2018 namun tidak melapornya terhadap pihak polisi, dan ia membiarkanya dengan alasan bahwa perusak baligo tidak mengerti cara berdemokrasi.
Saya tidak tahu yang merusak baligo gambar dirinya, dan akan dibiarkan saja tanpa ada masalah.
Akan terus di periksa seluruh baligo yang dipasang, baik diperkotaaan maupun dipedesaan, dan akan saya ganti apabila dirusak.
Masih banyak stok, apabila terus dirusak dan ia juga akan terus mengganti baligo baligo dirinya yang rusak kata Aming.
Insert..
Sementara menurut salah satu warga yaitu Hasanudin, yang melihat baligo baligo bakal calon bupati Purwakarta sudah dalam keadaan rusak dirobek robek orang yang tidak bertanggung jawab, sangat menyesalkan, karena ini tidak sehat dan tidak wajar.
Kita harus lebih dewasa jangan sampai merusak seperti itu, kan nanti juga yang menentukan pilihan Bupati Purwakarta adalah Masyarakat sendiri, kita harus lebih pintar karena Purwakarta harus lebih maju.
Sementara Pilkada belum dimulai namun sudah terjadi pengrusKan pengrusaan, bagaimana bisa maju. kata Hasanudin
(tita)pengrusakan pengrusakan,terhadap baliho yang sudah terpasang,seharusnya siapapun calon jagoan nya yang di yakini akan menang pada pemilukada nanti,sebaiknya bersainglah dengan cara sehat,terang Hasanudin."( Ws )
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Beberapa Bulan lagi,Pemilihan Kepala Daerah akan segera di laksanakan,begitu juga dengan kabupaten Purwakarta,Namun menyusul ratusan Baliho Bakal Calon Bupati Purwakarta sudah ramai di pasang di tiap tiap wilayah.
Namun dengan ada nya Baliho yang sebagian sudah terpasang,sayangnya telah dirusak orang orang yang tidak bertanggung jawab,ujar H.Aming. Jum'at ( 03/11/2017 )."
Meski pendaftaran serta penetapan calon bupati Purwakarta pada pemilukada 2018 belum dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun sudah nampak terlihat serangan serangan politik yang dilakukan dengan cara perusakan perusakan terhadap Baligo bakal calon Bupati Purwakarta yang sudah dipasang baik di perkotaaan maupun di pedesaan.
Kondisi Baliho dalam keadaan rusak dengan cara dirobek robek sehingga hanya tersisa sobekan kainya saja yang menyangkut di tihang baliho yang dipasang gambar bakal calon Bupati.
Menurut keterangan Haji Aming yang ikut mendaftarkan diri sebagai Bacalon Purwakarta mengungkapkan, lebih dari 100 baligo yang dipasang dengan ukuran besar telah dirusak oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Merasa dirugikan atas pengrusakan gambar gambar dirinya yang merupakan bakal calon Bupati Purwakarta, dan ini dinilai Aming merupakan manuper Politik.
Seharusnya dalam persaingan politik tidaklah perlu melakukan pengrusakan pengrusakan atas baligo yang dipasang.
Bersainglah dengan sehat jangan
sampai merugikan orang lain, ungkap Aming ketika membetulkan baligo yang dirusak disekitar daerah Sukatani.
Meski merasa dirugikan, dengan pengrusakan lebih dari 100 baliho gambar dirinya, untuk sosialisasi terhadap masyarakat, bahwa dirinya agar diketahui akan maju di Pilkada Purwakarta 2018 namun tidak melapornya terhadap pihak kepolisian, dan ia membiarkanya dengan alasan bahwa perusak baligo tidak mengerti cara berdemokrasi,tandasnya."
Saya tidak tahu yang merusak baligo gambar dirinya, dan akan dibiarkan saja tanpa ada masalah.
Akan terus di periksa seluruh baligo yang dipasang, baik diperkotaaan maupun dipedesaan, dan akan saya ganti apabila dirusak.
Masih banyak stok, apabila terus dirusak dan ia juga akan terus mengganti baliho baliho dirinya yang rusak kata Aming.
Di tempat terpisah,menurut Hasanudin salah satu warga yang melihat baliho baliho bakal calon bupati Purwakarta sudah dalam keadaan rusak dirobek robek orang yang tidak bertanggung jawab, sangat menyesalkan, karena ini tidak sehat dan tidak wajar.
Kita harus lebih dewasa jangan sampai merusak seperti itu, kan nanti juga yang menentukan pilihan Bupati Purwakarta adalah Masyarakat sendiri, kita harus lebih pintar karena Purwakarta harus lebih maju.
Sementara Pilkada saja belum dimulai,namun sudah terjadi Purwakarta, 03 November 2017
Suhu Politik Menjelang Pilkada 2018 di Purwakarta Jawa barat semakin memanas, menyusul ratusan Baligo Bakal Calon Bupati Purwakarta telah dirusak orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Meski pendaftaran serta penetapan calon bupati Purwakarta pada pemilukada 2018 belum dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) namun sudah nampak.terlihat serangan serangan politik yang dilakukan diantaranya dengan perusakan perusakan tethadap Baligo bakal calon Bupati Purwakarta yang sudah dipasang baik di perkotaaan maupun di pedesaan dalam keadaan rusak dengan dirobek robek sehingga hanya tersisa sobekan kainya saja yang menyangkut di tihang baligo yang dipasang gambar bakal calon Bupati.
Salah satu Bakal Calon Bupati Purwakarta yaitu Haji Aming mengungkapkan, lebih dari 100 baligo yang dipasang dengan ukuran besar telah dirusak oleh orang orang tidak bertanggung jawab.
Merasa dirugikan atas pengrusakan gambar gambar dirinya yang merupakan bakal calon Bupati Purwakarta, dan ini dinilai Aming merupakan manuper Politik.
Seharusnya dalam persaingan politik tidaklah perlu melakukan pengrusakan pengrusakan atas baligo yang dipasang.
Bersainglah dengan sehat jangan sampai merugikan orang lain, ungkap Aming ketika membetulkan baligo yang dirusak disekitar daerah Sukatani.
Meski merasa dirugikan, dengan pengrusakan lebih dari 100 baligo gambar dirinya, untuk sosialisasi terhadap masyarakat, bahwa dirinya agar diketahui akan maju di Pilkada Purwakarta 2018 namun tidak melapornya terhadap pihak polisi, dan ia membiarkanya dengan alasan bahwa perusak baligo tidak mengerti cara berdemokrasi.
Saya tidak tahu yang merusak baligo gambar dirinya, dan akan dibiarkan saja tanpa ada masalah.
Akan terus di periksa seluruh baligo yang dipasang, baik diperkotaaan maupun dipedesaan, dan akan saya ganti apabila dirusak.
Masih banyak stok, apabila terus dirusak dan ia juga akan terus mengganti baligo baligo dirinya yang rusak kata Aming.
Insert..
Sementara menurut salah satu warga yaitu Hasanudin, yang melihat baligo baligo bakal calon bupati Purwakarta sudah dalam keadaan rusak dirobek robek orang yang tidak bertanggung jawab, sangat menyesalkan, karena ini tidak sehat dan tidak wajar.
Kita harus lebih dewasa jangan sampai merusak seperti itu, kan nanti juga yang menentukan pilihan Bupati Purwakarta adalah Masyarakat sendiri, kita harus lebih pintar karena Purwakarta harus lebih maju.
Sementara Pilkada belum dimulai namun sudah terjadi pengrusKan pengrusaan, bagaimana bisa maju. kata Hasanudin
(tita)pengrusakan pengrusakan,terhadap baliho yang sudah terpasang,seharusnya siapapun calon jagoan nya yang di yakini akan menang pada pemilukada nanti,sebaiknya bersainglah dengan cara sehat,terang Hasanudin."( Ws )