-->

Iklan

Pembangunan RKB SMK Plus Mekarwangi Diduga Asal – Asalan

25 November 2017, 04.58 WIB Last Updated 2017-11-24T21:58:41Z
Laporan Deny Suhendar dari Subang Jawa Barat

INIKABAR.com , JAWA BARAT - Bangunan (Ruang Kelas Baru) RKB SMK Plus Mekarwangi, Desa Mekarwangi Kecamatan Pagaden Barat Kabupaten Subang Jawa Barat, di duga asal-asalan, pasalnya pengerjaan kontruksi bangunan,mulai kubekan pandasi hingga besi beton tak sesuai Spek dan RAB nya tak jelas sehingga RKB tersebut terkesan ada pembohongan dalam laporan pertanggung jawaban (LPJ) pembangunan sekolah tersebut dan diduga berpotensi merugikan Negara.‎
Dari pantauan Inikabar.com di lapangan, terlihat proyek yang dananya dari Bantuan Hibah Provinsi anggaran tahun 2017, dalam pengerjaannya me nyimpang, faktanya selain menggunakan besi seluk beton 10 banci juga kubekan pandasi tak sesuai Spek dan harusnya pakai batu belah ini menggunakan bata merah.
Kepala Sekolah SMK Plus Mekarwangi, Eka Saat di konfirmasi di ruang kerjanya terkait RAB dan Gambar bangunan RKB sekolah tersebut dan juga di pertanyakan konsultan teknis bangunan, jawabannya ngawur seolah ada yang disembunyikan dan itu terbukti setelah lidik tinggal lidik, akhirnya Ia mengakui juga, baik itu gambar dan RAB menjiplak gambar dan RAB, termasuk konsultan itu sewaktu membangun RKB anggaran dari APBN melalui Kementrian Dikbud tahun 2016, termasuk konsultan

'Saya tidak tahu menahu dalam urusan teknis proyek, karena waktu terlalu mepet, ya...saya akui menggunakan RAB dan Gambar bangunan RKB yang dulu, sementara sewaktu Bimbingan teknis (Bintek) tak membahas RAB dan Gambar, saat itu setahu saya hanya untuk kelengkapan berkas persyaratan,” kata Kasek SMK Plus, kepada wartawan dari PWI saat di ruang kantor sekolah‎,Rabu (15/11/2017) lalu.
Tidak hanya itu terkait pekerjaan RKB, SMK Plus Mekarwangi, dari pengawasan Disdikbud Provinsi juga PPK dan PPTK. Dianggap lemah dan terkesan diduga ada kongkalingkong, karena seolah ada pembiaran dari surpeyor maupun pengawasan tak jelas.
Hingga berita ini, Jum'at (24/11/2017) di muat karna belum adanya kepastian dari pihak terkait entah dari Dikbud Provinsi dalam hal ini yang terkait didalamnya termasuk Kasek SMK Plus, tak mencerminkan itekad baik demi kelangsungan pembangunan utamanya fisik juga karakter pendidikan kedepan yang lebih baik. (Deny Suhendar)
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru