Laporan Deny Suhendar dari Subang Jawa Barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Ratusan guru dan siswa dari sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, ikuti gerak jalan santai dalam rangka menyambut HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional. Kegiatan itu digelar di Kecamatan Cibogo, Start dan finisnya di kantor Kecamatan Cibogo. Rabu (22/11 /17).
Kegiatan gerak jalan tersebut diawali dengan tiup lilin oleh Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih didampingi ketua PGRI Cibogo yang juga mem buka serta menandai setart gerak jalan santai.
Bupati Hj.Imas mengatakan, terkadang kita lupa olahraga karena kesibukan, malas, padahal dengan olahraga bisa menghilangkan penyakit se hingga kesehatan tubuh tetap terjaga.
"Kebanyakan kita suka menganggap enteng gerak jalan, padahal manfaatnya sangat banyak, bisa menghilangkan diabetes dan stamina tubuh yang kuat," ujar Hj. Imas.
Bahkan mengenai kesehatan tambahnya, telah mendapatkan penghargaan ODF yaitu tidak buang air besar sembarangan tertinggi nomor 1 di Jawa Barat, karena kesadaran masyarakat dan Dinas Kesehatan menyediakan toilet.
"Yang paling pokok kita tidak mengejar penghar gaan tapi kita untuk peningkatan, dari kekom pakkan, kemotekaran yang telah dibuktikan de ngan telah memberikan beberapa penghargaan, namun semua itu berkat semua," ungkapnya.
Kegiatan gerak jalan tersebut diawali dengan tiup lilin oleh Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih didampingi ketua PGRI Cibogo yang juga mem buka serta menandai setart gerak jalan santai.
Bupati Hj.Imas mengatakan, terkadang kita lupa olahraga karena kesibukan, malas, padahal dengan olahraga bisa menghilangkan penyakit se hingga kesehatan tubuh tetap terjaga.
"Kebanyakan kita suka menganggap enteng gerak jalan, padahal manfaatnya sangat banyak, bisa menghilangkan diabetes dan stamina tubuh yang kuat," ujar Hj. Imas.
Bahkan mengenai kesehatan tambahnya, telah mendapatkan penghargaan ODF yaitu tidak buang air besar sembarangan tertinggi nomor 1 di Jawa Barat, karena kesadaran masyarakat dan Dinas Kesehatan menyediakan toilet.
"Yang paling pokok kita tidak mengejar penghar gaan tapi kita untuk peningkatan, dari kekom pakkan, kemotekaran yang telah dibuktikan de ngan telah memberikan beberapa penghargaan, namun semua itu berkat semua," ungkapnya.
Hj. Imas,menambahkan suka merasa malu yang disebut mendapatkan penghargaan dan capaian adalah Bupati, padahal semuanya berkat kerjasa ma kekompakan orang-orang yang bekerja dila pangan.
Selain itu Hj. Imas juga mengatakan sedang beru saha meningkatkan kesejahteraan guru honorer, makanya sedang berusaha meningkatkan PAD agar kesejahteraan untuk masyarakat bisa merata.
"Saya menginginkan kenaikan honor guru ditahun depan, dan untuk sertifikasi insyaallah Desember kali ini, harus sudah cair, semuanya bisa sejahtera apabila PAD kita bertambah signifikan," pungkasnya. (Deny Suhendar)
Selain itu Hj. Imas juga mengatakan sedang beru saha meningkatkan kesejahteraan guru honorer, makanya sedang berusaha meningkatkan PAD agar kesejahteraan untuk masyarakat bisa merata.
"Saya menginginkan kenaikan honor guru ditahun depan, dan untuk sertifikasi insyaallah Desember kali ini, harus sudah cair, semuanya bisa sejahtera apabila PAD kita bertambah signifikan," pungkasnya. (Deny Suhendar)