Laporan Deny Suhendar dari Subang Jawa Barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih berikan arahan kepada 955 para Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negri, SMP Negri dan para UPTD (Unit Pelayanan Tingkat Daerah) dalam Workshop Standar Pela yanan Minimal Tingkat SD & SMP motekar menuju Subang WTP yang dilaksanakan di Gor Gotong Royong Jl. A. Nanta Sukarya Pasirkareumbi Subang. Jum'at (8/12/17).
Ke 955 yang tergabung dalam satuan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini terdiri dari 848 kepala Sekolah SDN, 77 SMPN, 30 Kepa la UPTD, yang dikumpulkan untuk menghadapi dan mempersiapkan menuju laporan Badan Pengelola Keuangan (BPK) yang sebelum nya WDP (Wa jar Dengan Pengecualian) ingin menjadi WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).
Kepala Disdikbud yang diwakili sekretarisnya H. Warsim, mengatakan bahwa mengingat anggaran untuk tahun ajaran 2016/2017 akan berakhir, maka penting untuk mempertemukan seluruh kepala sekolah SD dan SMP untuk mendapatkan arahan Bupati.
Ia melaporkan aset yang dimiliki Disdikbud pada data saat ini sebesar 1,3 triliun yang terdiri dari tanah, gedung bangunan, dan aset tata kelola dan aset lainnya.
"Untuk aset dari dana BOS sebesar 186 milyar, dan saat ini Disdikbud sedang berupaya mengesahkan BOS kepada bendahara umum daerah dan sedang inventarisasi ulang data milik daerah," katanya.
Selain itu Disidikbud akan melakukan pembinaan langsung kepada para kepala sekolah mengenai pelaporan dan tata kelola serta pelayanan.
"Saat ini baru selesai 12 kecamatan yang telah melaksanakan pembinaan, diharapkan setelah ini bisa mempersatukan komitmen bersama untuk memberikan kontribusi terbaik agar tercapai opini BPK WTP," tururnya.
Kemudian Bupati Imas mengatakan kegiatan seperti ini memang sangat penting, karena Subang saat ini sedang berusaha dan sangat menginginkan WTP, karena WDP tentu hasil belum maksimal.
"Makanya kita harus faham dulu pola dan syarat agar menjadi WTP ini, fahami dulu semuanya, apa lagi kalau saja tahun kemarin kita dicleamer maka sudah tentu Subang bangkrut," ungkapnya.
Ia menjelaskan jika saja dulu Bupati dan semua aspek dan tidak betul-betul bersinergi maka semuanya akan sia-sia kembali.
"Alhamdulillah dengan motekar ini, karena saya tidak mau kalah dengan Kabupaten lain, walaupun baru sebentar banyak sekali capaian serta raihan sudah kita raih," paparnya.
Tujuannya agar semua rakyat bangga dengan Subang saat ini. Ia pun memohon maaf belum memberikan pelayanan maksimal.
"Saya secara pribadi memohon maaf bila memang belum memberikan pelayan yang sesuai keingi nan, namun alhamdulillah beberapa sudah ban yak perubahan, dan semua ini bukan berkat saya sebagai Bupati tapi semua yang ada dilapangan," ungkapnya.
Dalan workshop ini juga diserahkan kendaraan operasional roda dua untuk para UPTD secara simbolis serta dihadiri Wakil Ketua DPRD Hendra Purnawan, Asda 1 Bambang Suhendar, Asda 2 sekaligus pembinda PGRI Kabupaten Subang H. Komir Bastaman. *(Deny Suhendar)*