Laporan Deny Suhendar dari Subang Jawa Barat
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Kegiatan Jumpa Bhakti Gembira ( Jumbara) Kader dalam pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), se-Kabupaten Subang, yang di gelar di Lapang Desa Tanggulun Barat, Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang, Jawa Barat, Resmi dibuka oleh Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih, Senin (4/12/17).
Peserta yang mengikuti Jumbara ini sebanyak 900 orang perwakilan dari 40 Puskesmas se-Kabupaten Subang yang terdiri dari 15 orang kader kesehatan dan 5 orang karyawan tiap Puskesmas.
Selain para kader juga dihadiri Dandim 0605 Subang, Letkol inf. Fikri Ferdian, Asda 1, Kadishub, anggota DPRD Subang dari PKS, para camat dan Kades.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya terutama mensukseskan Germas dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama dalam keluarga)," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Dwinan Marchiawati.
Tujuan Jumbara ini ialah untuk mensosialisasikan Germas, pencanangan dan komitmen masyarakat untuk melakukan germas, meningkatkan perilaku hidup bersih, meningkatkan persaudaraan antar kader dan menjalin kerjasama antar kader, pemerintah dengan pihak terkait.
"Kita berupaya untuk mengubah prilaku masyarakat dengan germas ini dimana didalamnya ada 7 aktivitas agar badan sehat dan bersih," tambahnya.
Ke 7 aktivitas dalam germas yang harus dibiasa kan ini diantaranya, melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan meng gunakan jamban.
"Namun untuk 2017-2018 ada 3 indikator yang difokuskan yaitu melakukan aktivitas fisik, me ngonsumsi buah dan sayur dan periksa kesehatan rutin," imbuhnya.
Dalam acara ini juga diserahkan sertifikat kepada 12 Desa ODF (Open Defection Free) yaitu desa yang masyarakatnya terbebas dari buang air be sar sembarangan.
Kendati kemudia Bupati Subang Hj. Imas Aryum ningsih berterima kasih kepada seluruh kader, karena telah membantu pemerintah untuk menga jak agar masyarakat biasa hidup sehat.
"Sehingga Alhamdulillah berkat semuanya kita di Jawa Barat nomor ke- 1 untuk ODF, yaitu seba nyak 146 desa dari 253 desa di Subang," katanya.
Apalagi tambahnya pada kegiatan ini bertambah 12 Desa, sehingga jumlahnya menjadi 158 Desa artinya sudah lebih dari 70 %.
"Ini semua tentunya bukan berkat saya sebagai Bupati tapi hasil kerja semua yang ada disini, apa lagi dengan germas ini tentunya menjadi motivasi untuk terus mengajak masyarakat hidup sehat," tegasnya.
Ia pun menjelaskan, bahwa berbagai pengharga an yang Subang raih bukan semata ingin dapat penghargaannya namun menandakan adanya kemajuan saat ini.
"Apalagi kita juga mendapat penghargaan nasio nal tertinggi kemarin, sawasti saba wistara dan besok juga kiga mendapat lagi untuk program sanitasi," pungkasnya. *(Deny Suhendar)
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Kegiatan Jumpa Bhakti Gembira ( Jumbara) Kader dalam pencanangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), se-Kabupaten Subang, yang di gelar di Lapang Desa Tanggulun Barat, Kecamatan Kalijati Kabupaten Subang, Jawa Barat, Resmi dibuka oleh Bupati Subang Hj. Imas Aryumningsih, Senin (4/12/17).
Peserta yang mengikuti Jumbara ini sebanyak 900 orang perwakilan dari 40 Puskesmas se-Kabupaten Subang yang terdiri dari 15 orang kader kesehatan dan 5 orang karyawan tiap Puskesmas.
Selain para kader juga dihadiri Dandim 0605 Subang, Letkol inf. Fikri Ferdian, Asda 1, Kadishub, anggota DPRD Subang dari PKS, para camat dan Kades.
"Kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya terutama mensukseskan Germas dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terutama dalam keluarga)," kata Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Dwinan Marchiawati.
Tujuan Jumbara ini ialah untuk mensosialisasikan Germas, pencanangan dan komitmen masyarakat untuk melakukan germas, meningkatkan perilaku hidup bersih, meningkatkan persaudaraan antar kader dan menjalin kerjasama antar kader, pemerintah dengan pihak terkait.
"Kita berupaya untuk mengubah prilaku masyarakat dengan germas ini dimana didalamnya ada 7 aktivitas agar badan sehat dan bersih," tambahnya.
Ke 7 aktivitas dalam germas yang harus dibiasa kan ini diantaranya, melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan meng gunakan jamban.
"Namun untuk 2017-2018 ada 3 indikator yang difokuskan yaitu melakukan aktivitas fisik, me ngonsumsi buah dan sayur dan periksa kesehatan rutin," imbuhnya.
Dalam acara ini juga diserahkan sertifikat kepada 12 Desa ODF (Open Defection Free) yaitu desa yang masyarakatnya terbebas dari buang air be sar sembarangan.
Kendati kemudia Bupati Subang Hj. Imas Aryum ningsih berterima kasih kepada seluruh kader, karena telah membantu pemerintah untuk menga jak agar masyarakat biasa hidup sehat.
"Sehingga Alhamdulillah berkat semuanya kita di Jawa Barat nomor ke- 1 untuk ODF, yaitu seba nyak 146 desa dari 253 desa di Subang," katanya.
Apalagi tambahnya pada kegiatan ini bertambah 12 Desa, sehingga jumlahnya menjadi 158 Desa artinya sudah lebih dari 70 %.
"Ini semua tentunya bukan berkat saya sebagai Bupati tapi hasil kerja semua yang ada disini, apa lagi dengan germas ini tentunya menjadi motivasi untuk terus mengajak masyarakat hidup sehat," tegasnya.
Ia pun menjelaskan, bahwa berbagai pengharga an yang Subang raih bukan semata ingin dapat penghargaannya namun menandakan adanya kemajuan saat ini.
"Apalagi kita juga mendapat penghargaan nasio nal tertinggi kemarin, sawasti saba wistara dan besok juga kiga mendapat lagi untuk program sanitasi," pungkasnya. *(Deny Suhendar)