-->

Iklan

Kapolres Metro Bekasi Sidak Komoditas dan Harga Pangan di Pasar Tradisional

24 Desember 2017, 13.25 WIB Last Updated 2017-12-24T06:25:44Z

INIKABAR.com , JAWA BARAT - Visi dan Misi serta  Tujuan Polres Metro Bekasi

Visi :
Terwujudnya Polres Metro Bekasi yang Profesional,  Modern dan Terpeecaya. 

Misi :
1. Mewujudkan postur Polres Metro Bekasi yang  ideal, efektif dan efisien,
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polres Metro Bekasi melalui pendidikan dan latihan,
3. Meningkatkan kemampuan pencegahan   kejahatan melalui deteksi dini,  pemolisian pro aktif dan sinergi polisional,
4. Meningkatkan stabilitas Kamtibmas dengan didukung oleh seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bekasi,
5. Mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan menjamin kepastian hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,
6. Meningkatkan pengawasan dalam rangka mewujudkan Polres Metro Bekasi yang    Profesional dan akuntabel.

Tujuan :
1. Terwujudnya keamanan dan ketertiban  masyarakat, 
2. Terwujudnya penegakan hukum yang transfaran, akuntabel dan   anti KKN, 
3. Terwujudnya perlindungan,  pengayoman dan pelayanan prima Kepolisian.

Sejalan dengan Visi,  Misi dan Tujuannya, jajaran Polres Metro Bekasi serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) harga sembako di pasar Cikarang dan Tambun jelang Natal dan Tahun baru 2018, Sabtu siang tanggal 24 Desember 2017.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Candra Sukma Kumara, SIK,  MH., mengatakan, dari 11 komoditas yang dicek memang ada beberapa barang yang mengalami kenaikkan harga seperti telur dan cabe rawit. Namun, tidak ada kenaikkan yang terlalu signifikan. 

"Kenaikkan masih relatif aman, di bawah 20%. Kenaikan harganya tidak terlalu drastis atau signifikan, kenaikan harga Ini karena faktor cuaca saja. Cabe dan tomat memang ada musimnya. Memang mereka belinya segitu, mau tidak mau ada kenaikkan. Semua komoditi pasokan lokal semua. Tidak ada impor," jelas Kapolres di Pasar Tambun. 

"Kita tanya kenapa naik, emang pasokannya kurang. Kenaikkan masih relatif bukan yang abnormal seperti naik seribu dua ribu masih terjangkau. Musimnya juga sedang kurang baik. Panen raya kan sudah lewat. Tapi, stok pangan aman. Beras gula terigu stabil," tambah alumnus Akpol 1995 ini. 

Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Tambun, Anwar mengatakan, kenaikkan harga terjadi pada wortel, tomat dan cabe. Rata-rata, kenaikkan berkisar antara Rp. 5.000  hingga Rp.10.000, seperti Tomat naik Rp. 5.000 menjadi Rp15.000, wortel naik dari Rp. 5.000 jadi Rp.18.000, cabe rawit merah naik Rp.10.000 menjadi Rp.. 40.000. Sementara telur yang awalnya seharga Rp. 22.000 per kilo, naik menjadi Rp.26.000.. 

Sedang untuk harga-harga komoditi seperti bawang merah, kentang, gula pasir serta daging lokal, harga masih stabil. 

Dalam kesempatan ini Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Yetta juga mengatakan jika kenaikkan harga di pasar seluruh  wilayah Kabupaten Bekasi  masih dalam batas wajar serta ketersediaan komoditas bahan pangan di seluruh wilayah hukum polres Bekasi aman dan terkendali, pungkas Yetta. 
(Agus Radio MPB)
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru