INIKABAR.com , JAWA BARAT - DR. Nur Supriyanto, MM dan DR. Adhy Firdaus Saady, MSc (Nur-Firdaus) adalah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi periode 2018 - 2023 yang diusung oleh PKS dan Gerindra yang nota bene telah disetujui oleh Ketua DPC PKS Kota Bekasi Drs. H. Heri Koswara, MA dan Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung, SE.
DR. H. Adhy Firdaus Saady, MSc., sang calon Wakil Walikota Bekasi 2018 - 2023 menyatakan bahwa Pembagunan bidang apapun harus dilandasi dengan keyakinan akan kuasa Allah, Iman dan Takwa haruslah menjadi guidance bagi karya-karya pembangunan untuk kemajuan fisik dan spiritual pada suatu Kota atau Daerah tertentu.
Oleh karena itu Pembangunan Kota Bekasi harus terintegrasi dan fokus pada pembangunan yang mengedepankan ImTak (Iman dan Takwa) dalam penerapan IpTek (Ilmu pengetahuan dan Teknologi)-nya.
Pembagunan masyarakat Madani yang bermartabat dalam keberagaman Kota Bekasi akan indah dengan nuansa prinsip Kota Madani dimana keberagaman merupakan komponen pembentuk keindahan yang harmonis.
Tambah Adhy Firdaus, Pembangunan harus mengedepankan asas keadilan untuk kepentingan umum agar tidak terjadi pembangunan yang hanya menguntungkan golongan masyarakat tertentu saja.
Masih menurut alumnus jurusan MIS Friends University, Wichita USA yang ketika kuliah di Amerika bersahabat karib dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, "Banyak yang harus dibenahi di Kota Patriot Bekasi, terutama soal pembangunan wilayah yang harus bertumpu pada asas keadilan dan kemaslahatan bagi kepentingan umum masyarakat Kota Bekasi".
Sinergitas dan Soliditas Pemerinrah Daerah Kota Bekasi sebagai daerah penyangga Ibu Kota Jakarta dengan Pemerintah DKI Jakarta haruslah menjadi kemitraan sejati yang saling membutuhkan serta saling menguntungkan.
Kiranya dengan latar pendidikan yang tinggi serta segala keahlian di bidang ekonomi, entrepreneur dan pendidikan, pasangan "Nur-Firdaus" yang diusung PKS dan Gerindra ini bisa menjadi "Cahaya Surgawi" yang mampu mewujudkan Kota Bekasi menjadi Smart City yang Lebih Bermartabat yang ditengah kondisi Bangsa Indonesia menurut Ketua Umum Gerindra H. Prabowo Subianto "Bangsa Indonesia sekarang hidup dalam kondisi yang disebut Paradoks Indonesia 'Negara Kaya raya' tetapi masih banyak rakyat yang hidup miskin.
Pasangan Nur-Firdaus berharap bisa memenangkan perolehan suara dari total jumlah pemilih 1.631.724 orang.
Dengan "Nur-Firdaus" PEMIMPIN BARU.. BEKASI LEBIH MAJU.
(Agus Suprapto Yusbiyadi)
