INIKABAR.com , JAWA BARAT - Kapolrestro Metro Bekasi Kombes Pol. Candra Sukma Kumara, SIK, MH., didampingi Wakapolres AKBP Luthfie Sulistiawan, SIK, MH, MSi., Kasat Reskrim AKBP Rizal Marito, SIK, SH, MSi, Kasat Res Narkoba AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, SIK serta Kasubag Humas AKP Sukrisno, pada hari Minggu tanggal 31 Desember 2017 pukul 20.00 WIB bertempat di Lobby Mapolrestro Bekasi menggelar acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2017 sekaligus menguraipaparkan refleksi Kinerja Polres Metro Bekasi sepanjang tahun 2017.
Dalam acara tersebut Kapolrestro Bekasi menguraipapar garis besar hasil yang dicapai jajarannya sebagaimana berikut :
A. Bidang Anggaran
Selama tahun 2017 Polres Metro Bekasi telah menerima 8 Mata Anggaran yang dituangkan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sebesar Rp. 145.134.110 atau mengalami peningkatan sebesar 14.28 % dibanding tahun 2016 sebesar Rp. 126.993.752.
B. Bidang SDM
Penguatan bidang pembinaan SDM dilakukan dengan pembenahan internal dengan memberikan reward dan punishment kepada anggota berprestasi atau melakukan pelanggaran.
Sedangkan dalam hal Animo menjadi anggota Polri di tahun 2017 untuk Tamtama 38 orang, Brigadir 746 dan Taruna Akpol 56 sedangkan yang diterima Brigadir 79 orang dan Tamtama 1 orang.
Selanjutnya untuk bidang Sarana dan Pra sarana dalam mendukung operasional Polres Metro Bekasi mendapat tambahan kendaraan operasional yang berasal dari Dana APBN yang terdiri dari :
* 70 Unit Motor Patroli
* 3 Unit Mobil Patroli
* 1 Unit Kendaraan Taktis
C. Bidang Pengawasan
Dalam bidang pengawasan untuk meminimalisir penyimpangan dan pelanggaran anggota baik disiplin, kode etik profesi, maupun tindak pidana selama tahun 2017 sebanyak 30 kasus tahun 2016 sebanyak 42 kasus atau penurunan 12 kasus.
D. Bidang Kriminalitas,
Selama tahun 2017 situasi kamtibmas aman terkendali dengan Crime Total 2017 (363 kasus) sedang 2016 (1359 kasus) trend turun 79.88 % atau turun sebanyak 996 kasus.
Untuk Kasus Narkoba di tahun 2017 sebanyak 156 kasus sedang tahun 2016 sebanyak 184 kasus dengan 134 kasus yang selesai pada tahun 2017.
Adapun jumlah tersangka kasus narkoba pada tahun 2017 sebanyak 333 orang dengan Barang Bukti yang berhasil disita sebanyak: 883.51 gram ganja, 3.257,27 gram sabu, 1433 ekstasi dan menjelang akhir tahun 2017 berhasil menyita 11.000 botol minuman keras ditambah 15.600 petasan.
Untuk Kasus korupsi yang ditangani pada tahun 2017 masih sama seperti tahun 2016 yakni sebanyak 2 kasus.
Sementara untuk kasus cyber crime pada tahun 2017 sebanyak 6 kasus dengan trend kenaikan 50 % dari tahun 2016 sebanyak 3 kasus.
Masih menurut Candra, dalam bidang lalu lintas jumlah kecelakaan lalu lintas ditahun 2017 sebanyak 732 trend penurunan sebesar 4.81 % dibanding tahun 2016.sebanyak 769 kasus. Hal ini salah satunya disebabkan oleh aktifnya petugas di lapangan.
Dalam aspek pelayanan publik Sat Lantas Polres Metro Bekasi menerbitkan 115.191 SIM Baru dan perpanjangan 51.715 SIM
D. Bidang Operasional
Selama tahun 2017 diantaranya :
- Operasi Terpusat Simpatik Jaya
- Operasi Terpusat Patuh Jaya
- Operasi Kewilayahan Bersinar Jaya
- Operasi
- Operasi Terpusat Ramadniya Jaya
- Operasi Kewilayahan Mantab Praja
- Operasi Kewilayahan Bina Waspada
- Operasi Terpusat Zebra Jaya
- Operasi Terpusat Lilin Jaya
Sepanjang tahun 2017 Polres Metro Bekasi melaksanakan pengamanan unjuk rasa sebantak 34 kali atau trendnya mengalami penurunan sebesar 30.61 % dibanding tahun 2016 sebanyak 49.kali unjuk rasa.
D. Bidang Kerjasama
Jajaran Polres Metro Bekasi melaksanakan kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) sejak tanggal 19 September 2014 dimana JICA memberikan pelatihan dan pendampinan berupa :
√ Pengembangan Manajemen Polmas, Study banding ke Jepang dan pelatihan di dalam negeri (In Country Training)
√ Pengembangan identifikasi kriminal
√ Pengembangan giat sambang (Door to Door System)
√ Kegiatan supervisi
Dalam jumpa pers akhir tahun Kombes Pol. Candra mengapresiasi capaian Sat Res Narkoba Polrestro Bekasi dibawah komando Kasat Res Narkoba AKBP Ahmad Fanani yang berhasil dengan gemilang mengungkap kasus narkoba hingga menguak home industri ekstasi dan sabu kelas wahid di Sukma Jaya Depok.
Sementara itu Kasat Res Narkoba Polres Metro Bekasi AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya, SIK menyampaikan untuk pengungkapan industri rumahan ekstasi dan sabu di Sukmajaya Depok yang juga telah menindak dengan tegas dan terukur hingga menembak mati pelaku merupakan bukti komitmen jajaran Polres Metro Bekasi untuk memberantas dan mencegah tangkal peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bekasi pada khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah seluruh peralatan pembuatan ekstasi dan sabu kualitas prima ditambah 3,3 Kilo gram sabu serta 1.433 butir ekstasi, pungkas Fanani.
(Agus Radio)