-->

Iklan

Pendidikan Karakter Menjadi Benteng Bagi Pelajar Siswa/Siswi

5 Januari 2018, 08.52 WIB Last Updated 2018-01-05T01:52:30Z

INIKABAR.com , JAWA BARAT - NURUIFALAH dari ancaman paham kekerasan yang ingin merusak generasi bangsa. Pendidikan itu bisa berupa penguatan ideologi Pancasila serta pemahaman nilai-nilai agama yang benar.

"Para generasi penerus bangsa harus memperoleh materi pendidikan tersebut agar mampu menyaring mana yang bermanfaat dan mana yang tidak dibutuhkan. Apalagi sekarang kita memasuki era kemajuan ilmu pengetahuan yang luar biasa, khususnya di bidang indivasi dan teknologi," kata tokoh pendidikan Egi maulana S.E. dalam keterangannya, Kamis (4/1/2018).

Menurutnya, penguatan karakter bangsa ini bisa menjadi kunci dalam membekali generasi muda, terutama di era digitalisasi sekarang ini. "Melalui media digital kita bisa berhubungan secara internasional. Jadi harus ada pendidikan karakter bangsa supaya anak-anak bisa menyaring mana baik dan mana yang buruk."

Dalam pandangannya, anak-anak usia sekolah harus memahami pemakaian media digital secara sehat. Dengan demikian, indivasi yang didapat maupun pemanfaatannya harus selalu berlandaskan prinsip-prinsip berbangsa dan bernegara.

"Jadi jangan sampai kita membiarkan media digital itu dipakai untuk hal-hal yang negatif. Itu yang ingin saya tekankan dan saya sampaikan,"

Sy menambahkan, kemajuan teknologi tidak bisa dihindarkan sehingga sekolah-sekolah harus memperkenalkan kepada siswa. Teknologi komunikasi harus dipakai secara positif oleh anak-anak untuk proses belajar mengajar.

"Saya pikir tidak apa-apa media digital itu dipakai untuk proses belajar mengajar. Semua mata pelajaran bisa diakses melalui media digital, kecuali untuk praktik pembelajaran

Untuk itu, ada tiga hal yang ingin sy sampaikan kepada para pelajar. Pertama, semua kemajuan teknologi harus dipakai untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Kedua untuk memperluas pengetahuan secara individu, dan terakhir harus bisa memanfaatkannya untuk kekuatan negara maupun masyarakat.
(Egi Maulana)
Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru