-->

Iklan

Tanjakan Emen Telan Korban Jiwa Penumpang Bus Pariwisata,Ini Data Terbaru Yang Meninggal

Minggu, 11 Februari 2018, Februari 11, 2018 WIB Last Updated 2023-12-16T11:04:25Z






INIKABAR.com , JAWA BARAT - Sebuah Bus pariwisata dengan Nopol F-7959-AA yang mengangkut rombongan penumpang anggota  Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata Ciputat Tangerang Selatan, dalam perjalanan lintas Jalan Raya Subang - Bandung tepatnya di kawasan Tanjakan Emen, Kampung Cicenang Desa /Kecamatan Ciater Kabupaten Subang, mengalami kecelakaan maut, menelan puluhan korban jiwa, Sabtu (10/2/20 18)  sekira pukul 17.00 WIB. 



Berdasarkan pantauan Inikabar.com. penyebab dari kecelakaan tersebut diduga bus pariwisata itu mengalami rem blong, oleng hilang kendali keseimbangan dan menabrak sepeda motor Honda Beat Nopol T-4382-MH, hingga terguling lalu terbalik, mengakibatkan 14 orang penumpang meninggal dunia di Tempat Kejadian (TK P).

Menurut Kapolres Subang, AKBP. Muhammad Joni, berdasarkan data terbaru dari petugas di lapangan, jumlah korban meninggal sebanyak 27 orang, kebanyakan ibu-ibu, 14 korban diantaranya meninggal di TKP (tempat kejadian), dan yang 13 orang lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.

"Ya..data terbaru semua jumlah korban yang meninggal 27 orang," kata Kapolres Subang, AKBP Mohammad Joni.





Sebelum kecelakaan maut, bus pariwisata yang diperkirakan mengangkut penumpang kurang lebih 45 orang, sedang dalam perjalanan pulang dari arah Bandung menuju Subang, setelah berwisata ke Gunung Tangkuban Parahu.

Saat tiba di kawasan Tanjakan Emen Kampung Cicenang yang kondisi jalannya menurun dan berkelok, bus diduga mengalami rem blong, hingga menabrak sepeda motor Honda Beat Nopol T 4382 MH.

Akibatnya bus terguling lalu terbalik dalam kondisi hancur, menyebabkan banyak korban terjepit dengan kondisi sangat mengenaskan. Beberapa korban tewas ada yang bagian tubuhnya terpisah.

Dari 45 orang penumpang bus tersebut, semua jumlah korban meninggal dunia 27 orang dan 18 orang korban luka berat dan ringan langsung dievakuasi petugas ke RSUD Ciereng dan Puskesmas Jalancagak.

“Identitas para korban baik yang meninggal dunia maupun yang luka berat dan ringan masih di data oleh petugas,” ucap Kapolres Joni.





Kendati selanjutnya informasi yang dihimpun Inikabar.com dari petugas RSUD Ciereng, 27 korban yang meninggal dunia, usai pendataan, pagi hari ini, Minggu (11/2/2018) sekira pukul 10.00 WIB, sudah di pulangkan dan di jemput menggunakan kendaraan ambulance dari Peme rintah Kabupaten Tangerang - Banten.





"Ya..benar semua korban yang meninggal sudah dipulangkan dan dijemput menggunakan kendaraan ambulance Pemkab Tangerang - Banten," kata salah seorang petugas RSUD Ciereng - Subang. ( Deny Suhendar )

Komentar

Tampilkan

Kabar Terbaru