INIKABAR.com , JAWA BARAT - Bunda Netty Heryawan, laksanakan kegiatan Literasi Bank Jawa Barat (BJB) Kelas Extra, di SMAN 1, Subang, disambut langsung oleh Pjs. Ti Subang, H. Daddy Iskandar, Kamis (15/3/2018).
Pantauan inikabar.com,Kegiatan ini didukung oleh Bank BJB, dengan Thema dan/atau Slogan "Extra Education Extra Fun", Hadir pula dalam acara tetsebut Pimpinan Bank BJB Cabang Subang, Kepala Biro Humas dan Protokol Propinsi Jawa Barat, Asda II, Kabag Humas dan Protokol Kepala Sekolah dan Guru SMAN 1 Subang.
Kepala Sekolah SMAN I Subang, Edi Sugandi dalam sambutannya menyampaikan berterima kasih kepada bunda Netty yang telah berjuang dengan hasil yang diterapkan sudah membuahkan hasil yang dengan susah payah membangkitkan literasi di SMAN 1 Subang. Sekolah ramah anak ditunjang dengan guru- guru yang humoris, mudah-mudahan literasi BJB Jawa Barat bisa memberikan pencerahan kepada anak-anak SMAN I Subang.
Pjs Bupati Subang,H. Daddy Iskandar dalam penyampaiannya mengucapkan selamat datang kepada bunda Netty Heryawan Salah satu pionir literasi Jawa Barat Kelas Extra. yang akan memberikan ilmu dan pencerahan kepada siswa-siswi SMAN I Subang. Dan Ia juga menyampaikan tentang bahaya yang bisa merusak masa depan siswa sebagai generasi muda penerus bangsa, diantaranya adalah ; anarkis. media sosial dan narkoba. Untuk itu diharapkan kepada siswa dan siswi mari kita bersama-sama untuk menjadi siswa dan siswi yang baik dituntut berjiwa besar, bekerja keras demi membangun Subang ditunjang dengan moralitas yang baik. mudah-mudahan Subang akan menjadi lebih baik lagi.
Bunda Netty Heryawan, selaku Literasi Jawa Barat, pada kesempatan tersebut memberikan pengara han didepan siswa-siswi SMAN 1 Subang tentang Sekolah ramah anak dan sekolah harus menjadi rumah kedua bagi anak-anak.
Proses sekolah ramah anak harus diimpkementasi kan karena anak-anak sekarang sudah banyak yang malas kesekolah karena banyaknya peratu ran-peraturan yang mereka rasa mengekang sehingga serasa dipenjara.
Kendati demikian perlu melakukan pembinaan kepada para anak didik dengan pengasuhan, ko munikasi, literasi media serta adanya pengawasan dan pembinaan dari Kepala Sekolah, guru dan gu ru Bimbingan Konseling (BK).
Kemudian literasi ini merupakan kemampuan membaca, mengolah dan mengelola sebuah informasi sehingga menjadi solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Maka ketika seseorang memiliki kemampuan literasi setidaknya akan survive untuk berinteraksi di luar rumah dalam pergaulan yang lebih luas.
Bunda Netty Heryawan selaku literasi Jawa ba rat,bercita-cita sekolah-sekolah menjadi ramah anak dan berbasis bebas kekerasan serta anak-anak harus bisa Melek Literasi.
Pjs Bupati Subang,H. Daddy Iskandar dalam penyampaiannya mengucapkan selamat datang kepada bunda Netty Heryawan Salah satu pionir literasi Jawa Barat Kelas Extra. yang akan memberikan ilmu dan pencerahan kepada siswa-siswi SMAN I Subang. Dan Ia juga menyampaikan tentang bahaya yang bisa merusak masa depan siswa sebagai generasi muda penerus bangsa, diantaranya adalah ; anarkis. media sosial dan narkoba. Untuk itu diharapkan kepada siswa dan siswi mari kita bersama-sama untuk menjadi siswa dan siswi yang baik dituntut berjiwa besar, bekerja keras demi membangun Subang ditunjang dengan moralitas yang baik. mudah-mudahan Subang akan menjadi lebih baik lagi.
Bunda Netty Heryawan, selaku Literasi Jawa Barat, pada kesempatan tersebut memberikan pengara han didepan siswa-siswi SMAN 1 Subang tentang Sekolah ramah anak dan sekolah harus menjadi rumah kedua bagi anak-anak.
Proses sekolah ramah anak harus diimpkementasi kan karena anak-anak sekarang sudah banyak yang malas kesekolah karena banyaknya peratu ran-peraturan yang mereka rasa mengekang sehingga serasa dipenjara.
Kendati demikian perlu melakukan pembinaan kepada para anak didik dengan pengasuhan, ko munikasi, literasi media serta adanya pengawasan dan pembinaan dari Kepala Sekolah, guru dan gu ru Bimbingan Konseling (BK).
Kemudian literasi ini merupakan kemampuan membaca, mengolah dan mengelola sebuah informasi sehingga menjadi solusi untuk permasalahan yang dihadapi. Maka ketika seseorang memiliki kemampuan literasi setidaknya akan survive untuk berinteraksi di luar rumah dalam pergaulan yang lebih luas.
Bunda Netty Heryawan selaku literasi Jawa ba rat,bercita-cita sekolah-sekolah menjadi ramah anak dan berbasis bebas kekerasan serta anak-anak harus bisa Melek Literasi.
(Deny Suhendar)