INIKABAR.com , JAWA BARAT - Komandan Korem 051 Wijayakarta Perkuat Ketahanan Pangan melalui giat "PEMBINAAN HANPANGAN" TA. 2018, untuk mengawal dan melanjutkan kebijakan dari pemerintahan pusat terkait Ketahanan Pangan Nasional di wilayah hukum Korem 051 Wijayakarta yang meliputi 5.Kodim yakni Kodim Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kodim Depok, Kodim Bekasi, dan Kodim Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya Danrem 051/ Wijayakarta Kol. Inf. Bobby Rinal Makmun, SIP yang dibacakan oleh Kasiter Letkol Arm. Joko Triyanto,S.Pd., dihadapan para peserta bahwa untuk melaksanakan kegiatan pembuatan model (demplot) sebagai pelantihan bagi para Babinsa di wilayah dengan lahan minimal 1 Ha (10.000 m2) untuk padi dan penanaman Hortikultura berupa sayur-sayuran seperti cabe, tomat dan terong dengan menggunakan polybag minimal 100 buah. Jum'at (13/4/2018). Kegiatan yang melibatkan personel Kodim dan Koramil di Wilayah Korem 051/Wkt diharapkan dapat meneruskan dan melanjutkan kebijakan dari program pemerintah terkait ketahanan pangan di wilayah,” pungkas Danrem 051/Wkt, Kolonel Inf Bobby Rinal Makmun, S.IP melalui Kasiterrem 051 Letkol Arm. Joko Triyanto, SPd.
Adapun materi yang disampaikan oleh Tim Penyuluh Pertanian Kab. Bekasi Bpk. Dr. Triyono, S.TP, M.Pd. tentang Budidaya tanaman Hortikultura dengan media pot/polybag termasuk diantaranya dengan teknik Tambulampot, mengingat di wilayah kita memiliki keterbatasan lahan untuk menanam tanaman buah. Tujuannya menanam dengan pot/polybag adalah agar kita bisa menanam sayur-sayuran seperti cabe, terong, tanpa ada kendala cuaca sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selain itu dari pemateri yang lain oleh Bpk. Asep Supriatna, B.Sc, menerangkan bahwa sejak awal kemerdekaan Indonesia telah berusaha keras untuk meningkatkan produksi padi. Dalam rangka meningkatkan produksi padi tersebut pemerintah terpaksa menggunakan pupuk kimiawi. Namun Pemerintah sadar bahwa dalam jangka pendek pupuk kimia/anorganik memang mampu mempercepat masa tanam, tetapi disisi lain dalam jangka panjang penggunaan pupuk kimia justru akan menimbulkan dampak negatif.
“Pemakaian pupuk anorganik secara berlebihan dan berlangsung terus-menerus tanpa diimbangi dengan pemakaian pupuk organik menyebabkan kualitas tanah menurun dan tidak optimal untuk usaha pertanian,” imbuhnya.
“Dengan menggunakan varietas unggul dan memperbaiki kesuburan tanah dengan mengkombinasikan pupuk anorganik dan pupuk organik sehingga dapat meningkatkan produktivitas lahan para petani,” ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasiter Korem 051/Wkt, Para Pasiter dan Bati Kodim jajaran Korem 051/Wkt, Para Kabalak, Para Babinsa Wilayah Korem 051/Wkt serta Tim Penyuluh Kab Bekasi Bpk. Dr. Triyono, S.TP, M.Pd. serta Bpk Asep Supriayana, B.Sc yang juga sebagai pemateri giat sosialisasi ketahanan pangan di lingkungan Korem 051 Wijayakarta.
(Agus S. Yusbiyadi)
