INIKABAR.com , JAWA BARAT - Acara Hearing dialog Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, bersama masyarakat Subang, dengan Thema "Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Kebijakan Publik", digelar di Hol Sari Ater & Resort, Selasa (8/5/2018).
Dalam acara tersebut hadir selain Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, Plt.Bupati Subang H. Ating Rusnatim, Ketua DPRD Kab. Subang, Beni Rudiono, Kepala BP4D Kab. Subang, H.Sumasna dan juga Narasumber Prof. Dr. H. Utang Suwaryo, MA, Prof. Dr. Nan dang Alamsyah, D. SH.M.HUM, (Guru Besar UNPAD), para Camat dan Kepala Desa dan Ibu PKK wilayah Subang Selatan, Ketua KNPI Subang, Ketua Karang Taruna Subang, Ketua PMI Subang, Ketua Kwarcab Pramuka Subang dan Tokoh masyarakat Kabupaten Subang.
Dalam laporan Kepala Bagian Humas dan Pro tokol Sekretariat DPRD Provinsi Jabar, menyampaikan kali ini merupakan hearing /dialog ketua DPRD Prov.Jabar yang diselenggarakan dalam upaya meningkatkan tugas dan fungsi DPRD yang dilakukan melalui dengar pendapat, hearing dialog dengan elemen masyarakat di Kabupaten Subang.
“Pelaksanaan hearing dialog sebagai bagian dari program kerja DPRD Prov Jabar, juga seba gai salah satu upaya DPRD untuk menjaring aspirasi dari masyarakat sekaligus membangun keterbukaan masyarakat untuk turut berpartisi pasi dalam pengambilan kebijakan yang tentu nya berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat sediri karena menjadi harapan kita bersama,” ungkapnya.
Kemudian hasil dari rumusan hearing dialog ini nantinya akan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk kebijakan yang akan diambil dalam pengambilan keputusan selanjutnya. Selain itu selaku pihak yang memfasilitasi hearing dialog, menyampaikan terimakasih kepada Pimpinan DPRD serta Sekretaris DPRD atas masukan dan arahannya, serta terimakasih juga kepada Pemda Subang yang turut mendukung terse lenggaranya kegiatan ini dan para narasumber yang berkenan hadirdan memberikan pandangannya dan juga pihak pihak lain yang telah membantu sehingga terlakasan kegiatan ini sesuai rencana.
Plt. Bupati Subang H. Ating Rusnatim, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua undangan yang hadir. Sebenarnya hearing dialog ini untuk memantafkan saja karena hearing dialog itu sering dilakukan diluar kegiatan formal seperti ini karena sudah sering mendengarkan hearing dialog secara langsung.
H. Ating juga Berharap kepada Pemerintah Pro vinsi Jawa Barat agar dapat membuat solusi untuk tanjakan emen dengan banyaknya keja dian-kejadian di wilayah subang selatan dan juga pelabuhan Patimban.
"Kita juga akan ada pelabuhan patimban kita harus mengimbangi apa saja yang bisa kita lakukan yang berdampak langsung bagi masya rakat Wilayah Subang Selatan. Saya atas nama Pemkab Subang sangat memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Subang. Mari kita membangun bersama-sama mudah mudahan apa yang jadi perencanaan jadi kenyataan dan memberikan manfaat yang besar bagi Subang,” ung kapnya.
Ketua DPRD Prov. Jabar Ibu Ineu Purwadewi Sundari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sejauh mana aspirasi dapat diterima langsung oleh masyarakat, bagaimana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara langsung dan bagaiman cara mengelola aspirasi nya itu.
“Kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, kita juga mempunyai fungsi menampung aspirasi yang tidak kalah penting dengan fungsi lain nya bahkan menginformasikan akan dibangun jalan lingkar melalui perkebunan tahun depan sebagai jalan alternatif, dengan partisipasi masyarakat inilah yang menjadi rumusan kebijakana publik yang menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan,” pungkasnya.
Ketua DPRD Prov. Jabar Ibu Ineu Purwadewi Sundari, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sejauh mana aspirasi dapat diterima langsung oleh masyarakat, bagaimana masyarakat dapat menyampaikan aspirasi secara langsung dan bagaiman cara mengelola aspirasi nya itu.
“Kita telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, kita juga mempunyai fungsi menampung aspirasi yang tidak kalah penting dengan fungsi lain nya bahkan menginformasikan akan dibangun jalan lingkar melalui perkebunan tahun depan sebagai jalan alternatif, dengan partisipasi masyarakat inilah yang menjadi rumusan kebijakana publik yang menjadi bagian penting dalam pengambilan keputusan,” pungkasnya.
(Deny Suhendar)