INIKABAR.com , JAWA BARAT - Ratusan Laskar NKRI mengguruduk PT. Youme Indone sia, melakukan aksi unjuk rasa, menyoal sikap pihak Perusahaan yang dinilai tidak adil dan diketahui mengeluarkan karyawan dan/atau PHK tanpa mengindahkan paraturan perundang - undangan ketenaga kerjaan yang berlaku, dengan tak memberikan pesangon, padahal karyawan itu, bekerja di perusahaan tersebut kebilang paling terlama mengabdi di perusahaan tersebut.
Aksi unjuk rasa ratusan laskar NKRI itu dilakukan di depan pintu gerbang PT. Youme Indonesia yang beralamat di Dusun Sukamulya, Desa/ Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu ( 9/5/ 2018) sekitar pukul 11.00 Wib.
Berdasarkan pantauan inikabar.com, dilokasi ratusan Laskar NKRI yang didukung oleh warga setempat membawakan aspirasi warga dan/ atau membela hak karyawan yang tertindas dan menuntut pihak PT. Youme Indonesia dengan tiga tuntutan diantaranya ; - Hapuskan KKN, keluarkan uang pasangon PHK sesuai peraturan Disnakertrans, - Meminta kepada Instansi Disnakertrans, segera lakukan proses mediasi terhadap Pabrik Boneka yaitu PT. Youme Indonesia dalam hal ini Direktur Manager Mr. Li dan Manager Iwang Junengsih dan juga HRD. Suhendar, - Meminta kepada aparat penegak hukum, untuk segera melakukan proses mediasi terhadap Direktur Manager PT. Youme Indonesia, Mr. Li.
Pimpinan Aksi Laskar NKRI, Ahmad Selamet dalam orasinya yang selalu menyebutkan yel-yel NKRI harga mati, membela masyarakat dan menegakan hukum, seraya mengecam Direktur Utama PT. Youme Indonesia, Mr. Li, agar dapat memenuhi tiga tuntutan yang diajukan pihak LSM Laskar NKRI. Pihak perusahaan harus bertang gung jawab untuk memberikan hak-hak uang pasangon karyawan yang di PHK, hilang kan KKN demi tegaknya hukum dan keadilan serta indahkan aturan perburuhan berlaku di negeri ini.
Kemudian aksi unjuk rasa yang didukung penuh oleh warga setempat menginginkan Mr. Li sela ku Direktur Utama PT. Youme Indonesia, manager Iwang Juangsih, HRD. Suhendar, segera selesaikan dan pertanggung jawabkan atas tinda kan yang dinilai keliru, sebab kebijakanya dinilai sepihak tidak mengedepankan hak uang pesa ngon PHK karyawan, terlebih lagi karyawan yang di PHK itu warga lingkung setempat.
"Ya, kami Laskar NKRI, berkiprah selaku kontrol sosial, sangat prihatin dengan kondisi mental pihak perusahaan yang semena-mena, dan bersikap sepihak dalam memutuskan hubungan kerja karyawan (PHK) tanpa mengede pankan hak uang tunjangan dan/atau pasangon, itu jelas selain tak mengindahkan aturan perburuhan dan dinilai telah melanggar aturan itu sendiri," tutur Pimpinan Aksi Laskar NKRI, Ahmad Selamet.
Kemudian tak selang berapa lama pihak perusahaan melalui Kapolsek Cibogo, AKP. Acep Hasbuloh didampingi Dan Ops Dalmas Polres Subang, Ipda Dasan dan perwakilan Koramil 0501/Subang, Pelda Irwan yang juga bertugas sebagai Babinsa Desa Cibogo, meminta kepada Pimpinan Aksi Unras Laskar NKRI, Ahmad Selamet, untuk perwakilan audensi sebanyak enam orang, selain itu turut hadir di acara audensi tersebut Kepala Desa Cibogo, Moch Soleh dan Ketua BPD Desa Cibogo.
Audensi tersebut, teamingnya sangat disayang kan Direktur Utama PT. Youme Indonesia Mr. Li selaku pemangku kebijakan tak dapat hadir karena posisinya sedang berada di negerinya yakni Korea jadi yang menerima Laskar NKRI, hanya Manager Iwang Juangsih dan HRD. Suhendar.
Selanjutnya audensi berjalan damai namun di pertengahan jalannya audensi sempet mema nas karena tidak ditemukan titik jawaban yang pasti (Daedlock), dan akhir solusinya pihak pe rusahaan dan pihak Laskar NKRI, membu at pernyataan tertulis untuk melakukan audensi ulang yang harus langsung dihadiri Dirut Pt. Youme itu sendiri, dijadwalkan 14 Mei 2018, ditandatangani bersama dan disaksikan Kades Cibogo dan Kapolsek Cibogo.
Perwakilan Laskar NKRI termasuk Ketua DPD Laskar NKRI Subang, Bram dan jajarannya pun turut hadir dalam Aksi Unras tersebut, namun menyikapinya penuh dengan rasa toleransi, mengikuti adanya dan cukup damai, tapi bukan berati mengalah, demi hukum dan keadilan, sejatinya Laskar NKRI, tak akan pernah urung dan mundur, NKRI harga mati, untuk menegakan hukum dan keadilan bagi rahayat dan masyarakat yang tertindas haknya.
"Kita Laskar NKRI, ngeri mendengarnya kok hak Ulayat yang harus disampaikan kepada yang wajib menerimanya ini lenyap tak bertuan ,apakah diperusahaan itu ada persekongkolan KKN teleb dableg gitu, Ok kita tetap bersabar menunggu hingga tanggal yang ditetapkan bersama, ya...seandainya melenceng kita tak akan urungkan niat, tindak lanjut terus bila perlu ke Disnakertrans dan Pengadilan," tandas pimpinan Aksi Unras Laskar NKRI, Ahmad Selamet.
Meski aksi Unras Laskar NKRI ini berjalan damai namun pengawalan tetap terjaga ketat dari Polsek Cibogo dan dibantu dari dalmas polres Subang, untuk menghindari dan antisi pasi terjadi anarkis serta hal-hal yang tak diinginkan.
Kapolsek Cibogo, AKP. Acep Hasbuloh, dalam menghadapi Aksi Unras Laskar NKRI ini, sigap dan tanggap, out put dan inputnya berjalan dengan signifikan, sehingga jalannya aksi Unras ini, damai aman dan terkendali.
"Alhamdulillah aksi Unras ini, berjalan dengan lancar, damai aman terkendali, walaupun ada sedikit kendala dan sempat memanas namun akhirnya klier juga, pertemuan audensi ditunda hingga batas waktu yang ditetapkan bersama dijadwalkan tanggal 14 Mei 2018," pungkasnya.
Kendati demikian Kapolsek juga menghimbau, kepada masyarakat umumnya dan khususnya LSM, Ormas dan lainnya pada bulan suci Roma dhon tidak diperbolehkan melakukan Aksi apa pun yang silatnya mengganggu ketentraman keamanan kenyamanan masyarakat. (Deny Suhendar)
