INIKABAR.com , JAWA BARAT - Sebanyak 48 siswa SMA Negeri 1 Pamanukan Subang, yang sedang melaksanakan perkemahan Pramuka di Desa/Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang Jawa Barat, diketahui setelah makan rangsom ketring, pesanan Kaka pembina Pramuka, sontak mengalami muntah-muntah yang diduga keracunan makanan. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam, (5/5/ 2017) kemarin.
Hal ini diakui Pembina Pramuka, SMAN 1 Pamanukan Iin Heryana, melihat kondisi seperti ini, sigap segera melarikan siswa yang mengalami keracunan tersebut, ke beberapa Rumah Sakit guna menjalani perawatan medis. Dari jumlah siswa yang mengikuti kegiatan pelantikan Bantara sekitar 300 siswa, yang keracunan sebayak 48 siswa dan dirawat di 3 rumah sakit dan 2 puskesmas, diantaranya yakni ; 3 siswa dirawat di RS PMC Pama nukan, 2 siswa di puskesmas Pamanukan, 1 siswa dirawat di RSUD Ciereng Subang, 1 siswa dirawat di RS Mutiara Hati Pagaden dan 41 siswa lagi di puskesmas Tambakdahan.
"Saat itu saya juga kaget melihat beberapa siswa menggigil dan muntah-muntah, saya sigap membawanya langsung ke Puskesmas Tambakdahan dan lainnya sesuai rujukan ada yang ke RS PMC, RS Mutiara Hati serta RSUD Ciereng Subang" tuturnya.
Berdasarkan pantauan inikabar.com, puluhan siswa yang mengalami keracunan itu masih ada yang dirawat dan terlihat lemah terbaring di ruang perawatan RS. PMC Pamanukan-Subang, Senin (7/5/ 2018).
Tim medis RS. PMC Pamanukan, Dokter Asep,
membenarkan adanya siswa yang ditangani dan dirawat di Rumah sakit ini, bahkan membenarkan pula para siswa yang mengalami mual dan muntah tersebut berdasarkan hasil diagnosa medis itu akibat dari keracunan makanan basi.
"Ini jelas dan murni keracunan makanan karena sampel makanan yang disantap para siswa setelah kita cek, memang kondisnya sudah basi," tutur Dokter.
Kendati demikian sebagian siswa yang menga lami keracunan ada sudah bisa di bawa pulang oleh orang tuanya, namun sebagian lagi masih ada yang perlu mendapatkan pelayanan medis ,seperti halnya di RS PMC Pamanukan.
Peristiwa tersebut, Guna penyelidikan lebih lanjut, kini ditangani Polsek Binong.
“Kini kita lagi menyelidiki penyebab keracunan siswa SMAN 1 Pamanukan tersebut dengan memeriksa sample makanan ke Dinkes Kabupaten Subang dan juga meminta keterangan pengusaha Catring,” pungkas Kapolsek Binong AKP Kasidi. (Deny Suhendar)
