Laporan : Adi Putra
INIKABAR.com , KALIMANTAN SELATAN - (06/02/2019). Setelah menang melalui mekanisme voting dalam Sidang Paripurna DPRD Tanah Bumbu, Ready Kambo diputuskan menjadi Wakil Bupati Tanah Bumbu hingga akhir peridoe tahun 2021. Ready Kambo berhasil memperoleh dukungan 26 suara dari 34 suara anggota DPRD yang hadir dalam Sidang pada hari Rabu, 06 february 2019 di Kantor DPRD Tanah Bumbu. Sedanglan rivalnya, Yuyu Endah, memperoleh 8 suara.
Ready Kambo merupakan kader PDI Perjuangan yang diutus oleh DPP PDI Perjuangan untuk dipilih sebagai Wakil Bupati. Sedangkan Yuyu Endah adalah Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tanah Bumbu bidanh Kepemudaan, Seni, Olahraga dan Kebudayaan.
Setelah dilakukan voting tertutup dengan cara mencotreng pada kertas suara yang disediakan, Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Supiansyah menetapkan Ready Kambo sebagai Wakil Bupati Tanah Bumbu untuk menggantikan H. Sudian Noor yang kini menjabat sebagai Bupati Tanah Bumbu, menggantikan Mardani Haji Maming yang pada tahun 2018 lalu mengundurkan diri.
Keterpilihan Ready Kambo ini akhirnya menjawab pertanyaan dan dugaan yang selama ini banyak beredar di masyarakat. Karena beberapa bulan setelah pengunduran diri Mardani, posisi wakil bupati kosong dan memunculkan berbagai macam spekulasi.
Beragam tanggapan maayarakat muncul. Pro dan kontra terhadap keterpilihan Ready Kambo mencuat kepermukaan. Direktur Borneo Institute for Reseaech and Empowerment, Adi Putra, misalnya. Ia menyambut baik keterpilihan Ready Kambo sebagai bentuk kemajuan demokrasi di bumi bersujud. " ini realitas demokrasi, putra daerah atau bukan, tidaklah penting. Yang harus kita perhatikan kedepan, komitmennya membangun bumi bersujud", tegas Alumnus Universitas Brawijaya ini.
Ia berharap, Wabup terpilih mampu bekerja-sama dengan Bupati untuk melanjutkan kepemimpinan setelah ditinggal oleh Mardani. " ada pekerjaan besar selama 18 bulan kedepan, prestaso mardani dari awal itu sangat terlihat, jadi Bupati (Sudian Noor) memang butuh patner yang memiliki jaringan luas", imbuhnya lagi.
