INIKABAR.com , JAWA BARAT - Gibas Resort Subang, akan PTUN-kan Pemerintah Ka bupaten (Pemkab) Subang, ter kait rotasi, mutasi dan promosi pejabat Pemkab Subang terhen dus aroma berbau tak sedap.
Pasalnya pasca pelaksanaan pelantikan 301 pejabat dari eselon IV, III dan II pada perte ngahan September lalu, telah terhendus ada aroma berbau tak sedap.
“Kami sudah lakukan audiensi dengan DPRD, bahkan dalam Audensi tersebut, kami sampai kan, jika merit system dan kom petensi dan atau rekomendasi atas pegawai, tidak diindahkan pada proses rotasi, mutasi dan promosi. Ini persoalan besar, karenanya, Kami akan melaku kan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara,” tutur Ketua Gibas Resort Subang, Iwan Prayoga kepada Awak Media. Selasa,(8/10/2019).
Menurut Iwan Prayoga, selain proses perdata tetap berjalan, juga akan dilakukan pelaporan secara pidana kepada para pihak yang turut serta dalam proses rotasi,mutasi dan promo si. Kenapa demikian alasannya simple karena dimungkinkan ada perbuatan melawan hukum.
“Ya...jelasnya kami menduga ada perbuatan melawan hukum, ada penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Baperjakat dan pegawai lainnya serta ini kemungkinan akan berakibat patal terhadap terjadinya kerugian negara,” tegas Iwan.
Selanjutnya kemarin Senin, 7/10/2019, Gibas Resort Subang, melakukan aksi, selain ke Pemkab Subang juga ke kantor DPRD Subang, itu dilakukan untuk menyampaikan aspirasi rakyat, agar para anggota dewan mengetahui akan persoalan yang terjadi di dalam pemerintah Kabupaten Subang.
Gibas Resort Subang dalam aksinya, selain menyuarakan tentang rotasi, mutasi dan promosi pejabat Pemkab Subang juga membawa sejum lah tuntutan lainnya. Seperti mendesak penutupan PT Global Diary Alami (GDA), menyoalkan kinerja KPU Subang.
Kendati demikian Aksi Unras yang dilakukan puluhan massa mendapat pengawalan ketat dari kepolisian Polres Subang, alhamdulillah Aksi Unras berjalan lancar, cukup aman nyaman dan damai serta sukses.(Deny Suhendar)
