-->

Iklan

SEORANG IBU DAN ANAK BALITA MENINGGAL TERSAMBAR PETIR DI LENGKONG

25 Maret 2020, 06.01 WIB Last Updated 2020-03-24T23:01:11Z

INIKABAR.com , JAWA BARAT - 2 Orang Warga  Desa Tegallega kampung Cikaso Rt 03 RW 003, Pianah Nurul Binti Sutrisno (22 tahun) perempuan, dan anak nya Defiansyah Binti Ade ( 3 tahun) laki-laki, asal Desa Tegallega Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi, meninggal Dunia
akibat teresambar Petir, berteduh dibawah Pohon Puspa pada hari selasa 24/3, sekitar jam,12,15. Wib.

Kepala Desa Tegallega Kecamatan Lengkong  Kabupaten Sukabumi Fuad Abdul Latif, menuturkan memang benar Warga kami ada yang tertimpa musibah tersambar petir pada  hari Selasa sekitar jam 13,30 wib, Seorang Ibu dan satu orang balita,sepulang dari kebun, turun hujan dan berteduh di bawah pohon Puspa, petir pun menghantam Pohon Puspa dan petir tersebut diduga menyambar Ibu dan anak
Semoga Amal ibadah Almarhum di terima di sisi-Nya dan keluarga yg ditinggalkan di berikan ketabahan....aamiin.ungkap Kades

Menurut Ade Suami dari Istri Korban sekaligus Ayah dari anak Korban mengatakan kami dan  Kedua Korban bersama- sama Melakukan Perjalanan Pulang dari Kebun, ketika diperjalanan Turun hujan sehingga Ade dan kedua korban memutuskan untuk berteduh dulu dibawah pohon puspa (Kehutanan Cijempol).

Suami Korban pun Ade melanjutkan ngambil rumput lagi sedangkan korban menunggu hujan reda.dibawah Pohon Puspa sambil menunggu hujan reda dan sekitar Jam 13,30
 Petir Menyambar Pohon Puspa yang dibawah pohon tersebut ada 2 korban sedang berteduh,kedua korban pun seketika meninggal dunia di tempat kejadian dengan
Terdapat luka bakar hampir disekujur tubuh korban.selasa(24/3/2020).

 korban ditemukan pertama oleh salah satu warga yaitu Bah Tutin Warga Kampung Cikaso RT. 11/003 Desa Tegallega. Sedangkan jarak dari kebun tempat kejadian tersebut  berjarak sekitar 2 KM.,dan korban pun langsung dibawa kerumah duka dengan menggunakan bambu dan sarung
Korban akan dikebumikan di Pemakaman pada Sore itu juga di Kampung  Cikaso, pungkasnya.

Jurnalis; Ois
Komentar

Tampilkan

Terkini