INIKABAR.com , JAWA BARAT - Warga Dusun rawakandang, Desa cikuntul, Kecamatan tempuran kabupaten karawang, menduga ada yang tidak beres dalam proses pemilihan BPD di desa mereka.
Panitia dianggap tidak transparan dan lebih mementingkan pihak tertentu. Salah satunya soal pelaksanaan pendaftaran yang tidak diumumkan kepada warga setempat.
Seorang tokoh warga dusun rawakandang endang mengatakan kami mempertanyakan tentang aturan dan cara pelaksanaan pemilihan BPD tersebut ke kecamatan namun pihak kecamatan bagian pemerintahan pemilihan BPD desa cikuntul sudah selesai dan tinggal nunggu pelantikan nya pemilihan tersebut hasil musawarah katanya.
Yang kami pertanyakan musawarah itu seperti apa karna beberapa tokoh yang kami temui tidak di undang dalam musdus itu.termasuk haji ending tokoh pertanian ketua gapoktan dan haji tasim pun tidak di undang dalam pemilihan BPD tersebut. Bagi kami siapa pun anggota BPD yang baru tidak di permasalah kan.yang di permasalahkan adalah caranya tidak terbuka tidak transparan dan di duga orang orang yang di undang adalah pendukung kepala desa cikuntul sendiri.
Kami meminta pada media untuk mendorong agar di Desa cikuntul bisa dilaksanakan pemilihan BPD secara demokrasi transparasi keterbukaan itu yang di harap kan oleh warga dusun rawakandang Alasannya karena sampai saat ini masyarakat tidak mengetahui siapa aja BPD yang baru tersebut.
"Hal ini disinyalir ada yang ditutup tutupi, dikarenakan tidak adanya pemberitahuan atau tidak diumumkan adanya penerimaan anggota BPD yang baru, khusus pada masyarakat dusun rawakandang,ucapnya
Menurutnya, Dalam pemilihan BPD di desa cikuntul terkesan masih mencari anggota BPD adalah pendukung nya sendiri. Padahal BPD itu wakil masarakat selaku penampung aspirasi warga di masing masing dusun.dan mengontrol mengawasi program program pemerintah desa tersebut.tegasnya
Penulis : Egi Maulana
